Yamaha Finn, Motor Bebek Terbaru Yamaha 2024, Perjalanan 96 Kilometer Cuma Habiskan 1 Liter BBM

Yamaha Finn hadir dengan desain yang modern dan menawan. Berbeda dari Yamaha Jupiter dan Yamaha Vega Force yang masih beredar di Indonesia, Finn mengusung desain yang sekilas mirip dengan Honda Supra Helm In yang dulu populer.

Bagian depan motor ini terlihat lebih mengembang, dengan lampu depan dan sein baru yang atraktif. Spakbor depan masih mempertahankan desain khas Yamaha Jupiter lawas.

Transformasi radikal terjadi pada bagian belakang, dengan body yang tidak memiliki lekukan tajam dan menggunakan garis desain yang mengalir. Lampu belakang dan sein belakang masih menggunakan bohlam biasa, memberikan kesan kalem.

BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Begini Cara Memilih Lampu Hemat Listrik untuk di Rumah

2. Transformasi Radikal pada Bagian Belakang

Bagian belakang motor ini juga mengalami transformasi signifikan dengan desain body yang tidak memiliki lekukan tajam, melainkan menggunakan garis desain yang mengalir.

Lampu belakang dan lampu sein belakang tetap menggunakan bohlam biasa, memberikan kesan kalem dibandingkan dengan Yamaha Jupiter Z yang masih beredar di Indonesia.

BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Harga Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming, Spesifikasi Gahar

3. Performa Andal dan Irit Bahan Bakar

Di tengah tren efisiensi BBM, Yamaha Finn disebut-sebut sebagai salah satu motor bebek yang paling irit.

Yamaha Finn dibekali mesin 113,7 cc SOHC air cooled yang sama dengan Yamaha Jupiter Z1 di Indonesia.

Mesin ini menghasilkan tenaga 9,0 PS pada 7000 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 5500 rpm. Ditambah dengan sistem bahan bakar injeksi, Yamaha Finn diklaim irit bahan bakar. 

BACA JUGA:Masyarakat Boleh Memberikan Tanggapan terhadap 3 Pasangan Balon Kada Kepahiang, Sebelum Penetapan

Di Thailand, motor ini diklaim mampu mencapai konsumsi BBM hingga 96,16 km/liter, jauh melebihi Honda Revo X yang hanya 62,2 km/liter. 

Dengan tangki 4 liter, Yamaha Finn bisa menempuh jarak hingga 384,64 km dengan sekali isi penuh, sehingga penggunanya diprediksi bisa berkendara selama seminggu bahkan 10 hari untuk pemakaian 30 km per hari. 

Sumber: