Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya

Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya

Viral Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Heboh, wisatawan meninggal karena kelelahan terjebak macet, Polisi ungkap penyebabnya.

Beberapa waktu lalu, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan kabar yang menyedihkan.

Postingan yang beredar menyebutkan bahwa seorang wisatawan meninggal dunia akibat terjebak kemacetan.

BACA JUGA:Viral di Medsos, Dokter Keluarkan Jarum Pentul dari Lambung, Diduga Tertelan saat Pasien Ingin Kenakan Hijab

Berita tersebut dengan cepat menyebar dan menimbulkan berbagai spekulasi serta perhatian dari netizen.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan fakta sebenarnya yang berbeda dari narasi awal yang beredar.

BACA JUGA:Cara Daftar Imei iPhone yang Dibeli dari Luar Negeri, Mudah dan Praktis

Kronologi Kejadian Menurut Pihak Kepolisian

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa informasi yang menyebut korban meninggal akibat kemacetan adalah tidak benar.

Ia menjelaskan bahwa korban meninggal dunia bukan karena macet, melainkan karena kondisi kesehatannya yang menurun saat sedang berwisata di Gunung Mas, Puncak. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit asma dan darah tinggi.

"Bukan karena macet, yang bersangkutan berwisata ke gunung, informasi dari keluarga korban, beliau memang memiliki riwayat asma dan tekanan darah tinggi," jelas AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Korban yang berinisial N, seorang pria berusia 56 tahun, datang ke Puncak bersama keluarganya untuk berwisata ke Agro Wisata Gunung Mas pada Minggu, 15 September 2024.

BACA JUGA:Lulusan S1 dan S2 Merapat, Ini Lowongan Kerja BUMN BSI Terbaru 2024, Segera Daftar dan Lengkapi Syaratnya

Sebelumnya, korban bersama rombongan sempat melakukan ziarah sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Mas untuk menikmati wisata alam di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: