Viral di Medsos, Dokter Keluarkan Jarum Pentul dari Lambung, Diduga Tertelan saat Pasien Ingin Kenakan Hijab

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral di media sosial, dokter keluarkan jarum pentul dari lambung, diduga tertelan saat pasien ingin kenakan hijab.

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan kabar yang cukup mengejutkan khususnya wanita berhijab. 

BACA JUGA:Cara Daftar Imei iPhone yang Dibeli dari Luar Negeri, Mudah dan Praktis

Seorang dokter spesialis penyakit dalam, Prof. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, yang juga merupakan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), berhasil mengeluarkan sebuah jarum pentul dari lambung seorang pasien. 

Jarum pentul tersebut diduga tertelan oleh pasien saat sedang mengenakan hijab. Momen ini menjadi viral setelah dr. Ari mengunggahnya ke akun media sosialnya.

Prosedur Pengangkatan Jarum Pentul Lewat Endoskopi

Dalam unggahan tersebut, dr. Ari menjelaskan bahwa jarum pentul berhasil dikeluarkan dari lambung pasien melalui prosedur endoskopi tanpa harus melakukan operasi bedah terbuka. 

Endoskopi merupakan prosedur medis yang memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh dengan menggunakan alat berupa selang tipis dan fleksibel yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya.

"Alhamdulillah, jarum pentul yang sudah tertanam beberapa hari di lambung berhasil dikeluarkan tanpa operasi bedah terbuka. Ini menjadi pelajaran penting bagi yang masih menggunakan jarum pentul untuk hijab. Jangan menggigit jarum saat akan memasang hijab," tulis dr. Ari dalam unggahannya yang dikutip oleh detikcom pada Senin (16/9/2024).

Melalui penanganan cepat dan tepat, jarum yang telah berada di lambung selama beberapa hari akhirnya berhasil dikeluarkan. 

Beruntung, jarum pentul tersebut tidak menyebabkan luka serius atau komplikasi pada saluran pencernaan pasien. 

BACA JUGA:Angsuran BPJS Kesehatan ASN di Kaur Menunggak hingga Rp 4 Miliar

Respon Warganet dan Keprihatinan Publik

Kisah ini sontak memancing banyak respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang terkejut dan khawatir, terutama mereka yang terbiasa menggunakan jarum pentul dalam keseharian, terutama saat mengenakan hijab. 

Sumber: