Iklan dempo dalam berita

Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya

Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya

Viral Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet--

Kejadian Saat Berwisata di Gunung Mas

Pada saat kejadian, korban dan keluarganya sedang berada di kawasan wisata Gunung Mas, tepatnya di area parkiran bus setelah selesai berwisata.

Korban tiba-tiba mengalami sesak napas dan pusing. Melihat kondisi korban yang semakin memburuk, keluarganya bergegas mencari bantuan.

"Korban pada saat itu sudah selesai berwisata di Gunung Mas. Ketika mereka sampai di area parkiran bus, korban tiba-tiba merasakan sesak napas, merasa pusing, dan kemudian tidak sadarkan diri," ungkap Kasat

BACA JUGA:Miris! Pria Ini Diduga Memalak Kakek Pengemis, Bawa Ikat Pinggang hingga Intimidasi

Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, yang turut memberikan keterangan terkait kronologi kejadian.

Melihat korban tidak sadarkan diri, keluarganya langsung mencari pertolongan.

Korban kemudian dibawa ke masjid terdekat di kawasan Gunung Mas. Sayangnya, meskipun sudah dievakuasi, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat tersebut.

Bukan Akibat Kemacetan

AKP Rizky Guntama juga menegaskan bahwa tidak ada kemacetan yang menyebabkan korban meninggal dunia, seperti yang dinarasikan dalam beberapa unggahan di media sosial.

Pada saat kejadian, kemacetan di Puncak belum terjadi, dan korban meninggal saat berada di kawasan wisata, bukan di jalan saat terjebak macet.

"Ketika dievakuasi ke masjid, korban meninggal dunia di masjid, bukan di jalan atau akibat kemacetan. Jadi belum ada kemacetan dan lain-lain seperti yang ramai dibicarakan di media sosial," jelas AKP Rizky.

BACA JUGA:Hoki! Mahasiswi Ini Mendadak Jadi Jutawan Karena Dapat Hadiah dari Tutup Botol Ichitan

Ia juga menambahkan bahwa kemungkinan besar korban meninggal karena kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan darah tinggi.

Hal ini diperkuat oleh keterangan dari keluarga korban yang menyebutkan bahwa N memiliki riwayat penyakit komorbid yang mungkin mempengaruhi kesehatannya saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: