Viral! Aksi Arogan Oknum Petugas Pelabuhan, Tendang Dagangan Ibu-ibu hingga Berhamburan

BACA JUGA:6 Cara Memilih Setrika yang Bagus, Jangan Lupa Cek Review Pengguna Lain!

Tendangan itu cukup kuat sehingga botol-botol air mineral berhamburan, bahkan nyaris mengenai wajah sang pedagang.

Korban, ibu-ibu yang menjadi pedagang asongan tersebut, hanya bisa terdiam dan tampak kebingungan usai insiden itu. 

Reaksinya yang tak kuasa melawan justru membuat video tersebut semakin mengundang simpati dari warganet, yang menganggap tindakan petugas itu sangat tidak manusiawi dan arogan.

Respon Pihak KSOP dan Tindakan Terhadap Pelaku

Aksi arogan petugas Provos tersebut segera mendapat perhatian dari pihak berwenang. Setelah video insiden tersebut viral, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan, segera memberikan tanggapan. 

BACA JUGA:Tanpa Blokir Kontak, Begini Cara agar Orang Tidak Bisa Kirim Chat di WhatsApp Kita, Pasti Berhasil

Ia meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh bawahannya dan memastikan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut.

"Saya minta maaf atas kejadian ini. Kami sudah melakukan pencopotan terhadap pelaku dengan inisial A, dan selanjutnya akan ada sanksi tambahan berupa penonaktifan, mutasi, atau bahkan penurunan jabatan," kata Capt Agung Kurniawan saat melakukan mediasi dengan keluarga korban pada Rabu, 18 September 2024.

Selain memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, Capt Agung juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mentolerir tindakan kekerasan atau arogansi yang dilakukan oleh aparat terhadap warga, terutama para pedagang kecil yang hanya berusaha mencari nafkah. 

BACA JUGA:CPNS 2024 Kemenag Provinsi Bengkulu, 3.905 Orang Lolos Seleksi Administrasi, 16 Oktober 2024 Tes SKD

Pihak KSOP Kendari juga menegaskan bahwa sanksi yang akan diberikan kepada oknum tersebut akan bersifat tegas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Reaksi Netizen dan Simpati Terhadap Korban

Video insiden ini langsung menyebar luas di media sosial, dan berbagai komentar muncul dari para netizen yang mengecam tindakan petugas Provos tersebut. 

Banyak warganet yang menunjukkan simpati terhadap ibu-ibu pedagang asongan yang menjadi korban. 

Sumber: