Iklan RBTV Dalam Berita

Biadap! Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Akui Perkosa Korban Sebelum Dibunuh, Ini Deretan Pengakuannya

Biadap! Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Akui Perkosa Korban Sebelum Dibunuh, Ini Deretan Pengakuannya

Tampang pria yang menghabisi nyawa gadis penjual gorengan--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Biadap! pembunuh gadis penjual gorengan akui perkosa korban sebelum dibunuh, ini deretan pengakuannya.

Kejadian pembunuhan tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis remaja penjual gorengan, benar-benar menggemparkan masyarakat dan membuat hati banyak orang terenyuh. 

BACA JUGA:Komplotan Gangster Pelaku Pembacok Mahasiswa hingga Tewas, Polisi Amankan 6 Orang

Pelaku, Indra Septiawan (26), akhirnya berhasil ditangkap setelah berusaha melarikan diri selama 11 hari. 

Indra ditangkap oleh polisi di sebuah rumah kosong di daerah Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kasus ini memancing emosi warga akibat pengakuan biadap dari tersangka, yang menyatakan telah memperkosa korban sebelum membunuhnya dengan sadis.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi penangkapan tersangka ini. "Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari," kata Faisol ketika memberikan keterangan di Parik Malintang. 

Setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut. Faisol juga menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dan polisi akan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap seluruh fakta dan motif di balik pembunuhan keji tersebut.

BACA JUGA:Komplotan Gangster Pelaku Pembacok Mahasiswa hingga Tewas, Polisi Amankan 6 Orang

Pengakuan Berubah-ubah

Sejak ditangkap, Indra Septiawan membuat serangkaian pengakuan yang cukup membingungkan. Saat pertama kali diinterogasi oleh polisi, Indra mengakui bahwa dirinya telah membunuh dan memperkosa korban. 

Namun, seiring berjalannya pemeriksaan, pengakuan Indra berubah-ubah, sehingga membuat penyelidikan menjadi lebih rumit. 

"Pengakuannya masih berubah-ubah, dan pemeriksaan intensif masih kami lakukan," jelas Faisol. Meski begitu, pihak kepolisian telah mengantongi pengakuan kunci dari Indra, yang menyatakan bahwa ia benar-benar telah menghabisi nyawa Nia dengan cara yang sangat keji, bahkan sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya.

BACA JUGA:Komplotan Gangster Pelaku Pembacok Mahasiswa hingga Tewas, Polisi Amankan 6 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: