Tsunami Terbesar di Dunia, Tingginya 5 kali Panjang Lapangan Sepak Bola
Tsunami paling besar yang pernah terjadi di dunia--
Tsunami yang terjadi di Lituya Bay, Alaska pada 9 Juli 1958 menjadi tsunami terbesar di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah.
BACA JUGA:Begini Cara Daftar dan Mulai Jualan di Tiktok agar Dapatkan Akses Jutaan Pelanggan
Tsunami terjadi setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter menghantam patahan Fairweather yang mengeluarkan 90 juta ton batu ke teluk.
Dampak dari ribuan batu yang jatuh menciptakan tembok air dengan ketinggian mencapai 520 meter atau lebih tinggi dari Menara Willis di Chicago.
Tercatat ada 5 orang tewas akibat megatsunami, salah satunya adalah 3 orang yang berada di Pulau Khantaak dan 2 orang di atas kapal yang berada di Teluk Lituya.
10. Mount St. Helens, Washington (250 meter)
St. Helens adalah salah satu gunung volkanik yang berlokasi di Skamania County, Washington, Amerika Serikat.
Gunung St. Helens mengalami erupsi pada tanggal 18 Mei 1980 yang memicu terjadinya megatsunami di Washington.
BACA JUGA:15 Bank Ini Resmi Ditutup, Izinnya Dicabut Negara, Pastikan Apa Kamu Nasabahnya
Saat terjadi gempa bumi, beberapa bongkahan gunung terlempar dan jatuh ke Danau Spirit. Gempa ini tidak hanya menyebabkan tanah longsor, tetapi juga memicu terjadinya tsunami setinggi 250 meter yang menabrak sisi Gunung Margaret.
Itulah 10 daftar wilayah yang pernah dilanda tsunami dalam beberapa tahun lalu, mengenai hal itu sebenarnya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tsunami seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Dilansir dari geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id, berikut faktor penyebab tsunami:
1. Gempa bumi di bawah laut
Hampir 90 persen peristiwa tsunami di dunia disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi di bawah laut akan menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami.
BACA JUGA:Cara Cek Plat Nomor Kendaraan Melalui Aplikasi Pengecekan Data Kendaraan, Semudah Menjentikkan Jari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: