Iklan RBTV Dalam Berita

Sosok Sukitman, Disekap PKI kemudian Berhasil Menemukan Lokasi Sumur Lubang Buaya

Sosok Sukitman, Disekap PKI kemudian Berhasil Menemukan Lokasi Sumur Lubang Buaya

Sosok Sukiman, anggota polisi yang menemukan lokasi sumur lubang buaya--

Tugasnya saat itu adalah menyelidiki sumber suara tembakan yang terdengar di sekitar kawasan Jakarta. 

Namun, saat melakukan penyelidikan, Sukitman disergap oleh sekelompok anggota PKI di dekat kediaman Mayjen TNI D.I. Panjaitan, yang merupakan salah satu target utama gerakan tersebut. Dalam situasi yang sangat berbahaya ini, Sukitman berisiko tinggi untuk kehilangan nyawanya.

BACA JUGA:Pria Ini Dituduh Terlibat PKI, Padahal Sumbang Emas 28 Kilogram untuk Monas

Namun, keberuntungan berpihak kepadanya. Sukitman berhasil diselamatkan oleh Ishak Bahar, seorang anggota pasukan Cakrabirawa yang ditugaskan untuk menjaga Lubang Buaya.

Penyelamatan ini menjadi titik balik dalam hidup Sukitman, di mana dia terlibat langsung dalam sebuah peristiwa yang akan mengubah wajah sejarah Indonesia. 

Setelah diselamatkan, Sukitman dibawa ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, dan kemudian ke Markas Resimen Cakrabirawa. 

BACA JUGA:Sadis! WNI Ditikam Sang Kekasih di Malaysia, Diduga karena Pelaku Tak Ingin Korban Pulang

Di sini, dia diperiksa oleh Letnan Kolonel Ali Ebram, dan dalam proses tersebut, Sukitman berbagi informasi penting yang dapat membantu dalam penelusuran kasus penculikan dan pembunuhan jenderal-jenderal Angakatan Darat.

Penemuan Lubang Buaya

Dalam konteks inilah, Sukitman berkolaborasi dengan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo, yang merupakan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). 

Kolaborasi antara Sukitman dan Sarwo Edhi menjadi sangat penting dalam pencarian mayat jenderal-jenderal yang hilang. Melalui kerja sama ini, mereka melakukan penyelidikan dan penelusuran lebih jauh ke daerah Lubang Buaya. 

BACA JUGA:Loker BUMN PT MUM 2024, S1 Semua Jurusan Silakan Daftar, Cek Posisi dan Persyaratan

Akhirnya, penemuan sumur tua di lokasi tersebut menjadi titik terang dalam kasus ini.

Lubang Buaya pun kemudian dikenal sebagai lokasi yang memilukan di mana enam jenderal dibuang dan dikuburkan secara tidak layak.

Penemuan ini tidak hanya memberikan kejelasan mengenai nasib jenderal-jenderal yang hilang, tetapi juga mengungkap sisi gelap dari sejarah politik Indonesia pada masa itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: