Jejak PKI di Sumatera Utara, Kisah Kelam yang Menciptakan Trauma Sejarah

Sementara itu, masyarakat yang terdampak hidup dalam ketakutan, dengan banyak dari mereka yang kehilangan anggota keluarga.

BACA JUGA:Diproduksi 2 Tahun dengan Biaya Rp 800 Juta, Ini Profil 9 Pemain Film Pengkhianatan G30S PKI

Dalam waktu singkat, jejak PKI yang semula kuat di Sumut pun menghilang. Masyarakat yang pernah menjadi pendukung PKI terpaksa mengubur masa lalu mereka dan beradaptasi dengan perubahan baru. 

Era baru politik Indonesia pun dimulai, dengan Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto mengambil alih kekuasaan.

Jejak PKI di Sumatera Utara merupakan bagian penting dari sejarah kelam Indonesia yang tidak boleh dilupakan. Meski PKI sudah dibubarkan, dampak dari kekerasan dan trauma yang ditinggalkan masih terasa hingga kini. 

Sejarah ini menjadi pengingat bagi kita untuk terus belajar dan berusaha menciptakan kedamaian di tengah keragaman yang ada.

BACA JUGA:Jejak Kelam PKI di Sumatera Selatan hingga Disebut sebagai Pulau Maut

Masyarakat harus terus menjaga kesadaran akan pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan, agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami kompleksitas situasi yang melanda Sumatera Utara selama periode tersebut dan pentingnya refleksi atas peristiwa sejarah untuk generasi mendatang.

Demikianlah informasi tentang jejak PKI di Sumatera Utara! kisah kelam yang menciptakan trauma sejarah.

 

Tianzi Agustin

Sumber: