Iklan RBTV Dalam Berita

Hari Pertama Dilantik, Sultan B Najamudin Penuhi Janji Kampanye, Jadi Ketua DPD RI

Hari Pertama Dilantik, Sultan B Najamudin Penuhi Janji Kampanye, Jadi Ketua DPD RI

Senator asal Bengkulu, Sultan B Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI--

Dalam penyampaian visi dan misinya, Sultan pun mengatakan akan membawa kebaruan dan inklusivitas dalam lembaga DPD RI untuk menyambut Indonesia Emas 2045. 

Adapun jalannya awal-awal persidangan itu pun sempat dihujani sejumlah interupsi dari para senator yang hadir. 

Bahkan Sidang Paripurna itu pun sempat diskors oleh Ketua Sementara DPD RI Ismeth Abdullah karena banyaknya perdebatan saat membahas mekanisme pemilihan.

BACA JUGA:Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah 2024, Pendaftaran Masih Dibuka, Jangan Sampai Ketinggalan!

Profil Sultan B Najamudin 

Sultan Bachtiar Najamudin lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, Bengkulu pada 11 Mei 1979. Sebelum terpilih sebagai Ketua DPD RI, dia pada periode sebelumnya terpilih sebagai Wakil Ketua III DPD RI Periode 2019-2024.

Sebelum duduk di kursi pimpinan DPD, Sultan juga pernah menjadi Wakil Gubernur Bengkulu dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu. 

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memulai kerja profesional sebagai seorang pengusaha yang memulai usaha dari nol. Ia memulai usaha dari service AC keliling lalu berkembang membentuk perusahaan sendiri. 

Ia juga tercatat sebagai pengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak dan tabung gas skala nasional di bawah bendera ASA karya Group.

BACA JUGA:Berapa Besaran Uang Saku KIP Kuliah Per Semester? Segini Nominalnya, Buruan Daftar

Di usia tiga puluhan tahun ia memutuskan untuk pulang ke Bengkulu untuk mengabdikan diri untuk membangun daerah kelahirannya. 

Ia memulai dengan menjadi aktivis pemuda dan berhasil menjadi ketua KNPI provinsi Bengkulu dan sempat bertarung menjadi kandidat untuk memperebutkan ketua umum KNPI nasional.

Pada tahun 2009 Sultan memutuskan maju sebagai calon DPD RI Dapil Bengkulu dan berhasil mewakili Bengkulu bersama Ahmad Kanedi, Riri Damayanti dan Eni Khairani. 

Ia pun didaulat menjadi ketua hubungan antar lembaga di DPD RI. Berjalan tiga tahun, Sultan terpaksa mengundurkan diri dari DPD karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015.

Karier politiknya maju selangkah dengan menjadi Calon Gubernur Bengkulu tahun 2015-2020. Berpasangan dengan Mujiono, seorang Kader PDIP mereka berhadapan Head to Head dengan pasangan Ridwan-Mukti- Rohidin Mersyah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: