9 Kesalahan Umum Budgeting, Apakah Kamu juga Melakukannya?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Inilah 9 kesalahan umum budgeting, apakah kamu juga melakukannya? 

Mengelola keuangan bisa dibilang susah-susah gampang bagi sebagian orang, dalam mengelola keuangan ada budgeting yang membutuhkan disiplin yang tinggi.

Sebenarnya ada begitu banyak alasan yang membuat seseorang lali dan abai soal budgeting. Mulai dari kebiasaan belanja yang buruk hingga faktor eksternal seperti di pecat atau keadaan darurat bencana alam, kecelakaan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Strategi Tepat Mengelola Dana Darurat, Solusi Kebutuhan Cepat

Jika hal ini terjadi akan membutuhkan banyak upaya untuk membuat anggaran Anda berfungsi, bahkan dalam keadaan terbaik, jadi penting untuk mempelajari cara menangani rintangan tak terelakkan yang akan muncul.

Berikut ini masalah dalam mengatur budgeting dan cara menghindarinya:

1. Tidak mencatat pengeluaran

Salah satu kesalahan klasik yang sering dilakukan, yaitu tidak pernah mencatat pengeluaran. Apabila Anda tidak pernah mencatat pengeluaran Anda, maka Anda tidak akan pernah tahu seberapa batasan Anda.

Misalnya, uang yang Anda keluarkan kelewat sedikit hingga Anda tidak bisa menutup utang Anda, atau justru terlalu besar hingga Anda harus membuat utang yang baru. Banyak orang merasa mencatat pengeluaran adalah hal yang merepotkan.

BACA JUGA:Ramai Imbauan Soal ‘Jangan Biarkan Anak Anda ke Toilet Umum Sendirian’, Ternyata Ini Alasannya

Padahal kuncinya adalah menemukan cara yang paling nyaman buat Anda. entah itu secara digital, menggunakan aplikasi di handphone, hingga pencatatan tradisional di atas kertas. Apapun itu, untuk menghindarinya pastikan Anda memiliki catatan pengeluaran harian.

2. Melewatkan beberapa pengeluaran

Hanya karena jumlahnya dirasa kecil, ada beberapa pengeluaran yang kerap dilewatkan saat budgeting. Misalnya seperti tiket transportasi sehari-hari atau membeli kado ulang tahun untuk sahabat.

Sekecil apapun pengeluaran itu, dan entah itu merupakan pengeluaran berulang atau hanya sekali saja, jangan pernah melewatkannya.

BACA JUGA:Malu-maluin! WNI Magang di Jepang Ditangkap Polisi Gegara Lakukan Pelecehan, KJRI Buka Suara

Satu atau dua kali mungkin Anda memasukkan pengeluaran yang jarang terjadi (misalnya yang hanya dibayarkan setahun sekali), namun seiring berjalannya waktu Anda akan mampu mengidentifikasi pengeluaran apa saja yang terlewat dan belum dimasukkan.

3. Tidak memiliki dana darurat

Sumber: