Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Kulkas agar Tidak Berbau dan Menghilangkan Karat yang Menempel

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak sulit, begini cara merawat kulkas agar tidak berbau dan menghilangkan karat yang menempel.

Menjadi salah satu barang elektronik yang paling berperan penting di dapur, merawat kulkas agar tidak perlu terlalu sering ganti baru adalah salah satu cara agar terhindar dari pemborosan.

BACA JUGA:Apa Ciri Air Minum Galon Isi Ulang yang Tidak Aman Dikonsumsi? Kenali 5 Tandanya, Jangan Asal Minum

Seperti diktehaui, sebagai lemari es atau lemari pendingin kulkas sangat berfungsi untuk mendukung proses pengawetan makanan.

Kulkas ada banyak jenis, mulai dari satu pintu, dua pintu, bahkan saat ini ada yang sudah bisa otomatis hanya dengan mengetuk pintunya saja namun display nya bisa terlihat dari luar. Waw! Canggih bukan.

Namun tahukan kalian jika permasalahan yang kerap terjadi pada kulkas adalah berbau dan sering mengalami karatan pada tempat-tempat tertentu.

BACA JUGA:Mengenal 6 Manfaat Air pH Tinggi untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Pernah Minum?

Hal ini tentunya akan sangat mengesalkan jika kita ingin menyimpan makanan yang segar maka akan terkontaminasi dengan bau yang tidak sedap tersebut.

Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut, berikut ini adalah cara merawat dan membersihkan kulkas agar tidak karatan dan berbau.

Untuk informasi, sebaiknya bersihkan kulkas secara rutin setiap dua hingga tiga minggu sekali. Selain itu, lakukan juga pembersihan kulkas secara menyeluruh setiap tiga bulan sekali.

BACA JUGA:5 Cara Merawat Kompor Gas Biar Awet, Emak-emak Harus Tahu

Cara Membersihkan Kulkas agar tidak Berbau

Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk merawat kulkas agar bersih dan bebas dari aroma tak sedap yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Keluarkan semua isi kulkas

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membersihkan adalah mengeluarkan semua isi kulkas, seperti makanan, minuman, sayuran, daging, dan lainnya.

Cara ini juga sekaligus menjadi langkah untuk memilah mana makanan yang masih layak makan atau tidak untuk disimpan.

Sumber: