Mahasiswa Teknik Informatika Ditemukan Tewas Bundir di Dalam Kamar Kost, Tinggalkan Sepotong Surat

VIS juga menulis pesan untuk teman-temannya, menyampaikan terima kasih atas semua kebaikan yang pernah ia terima.

Namun, ia meminta agar tidak ada tangisan setelah kepergiannya, karena menurutnya ia adalah "produk gagal" yang tidak layak ditangisi.

"Tak perlu ada tangisan karena aku produk gagal yang tak layak ditangisi. Cukup beri emosi jijik dan marah, atau senang akhirnya sumber masalah hilang? wkwk"

BACA JUGA:Ngeri, Warga Papua Blokade Jalan, Personel Brimob di Palak dan Diminta Uang Agar Bisa Melintas

Dugaan Penyebab Bunuh Diri

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti alasan VIS memilih untuk mengakhiri hidupnya. Namun, muncul spekulasi di media sosial bahwa VIS mungkin terjerat dalam masalah finansial, salah satunya terkait dengan judi online. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa VIS mungkin terlilit utang akibat bermain judi online, yang dikenal sebagai "judol".

Meskipun demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti dari tindakan bunuh diri ini.

Bunuh diri bukanlah solusi, dan selalu ada harapan bagi mereka yang berjuang dengan masalah hidup.

BACA JUGA:2 Gadis Muda Terjungkap Akibat Diserempet Kelompok Pemotor Bawa Celurit

Tragedi ini juga membuka diskusi tentang pentingnya menyediakan akses yang lebih luas bagi layanan kesehatan mental, khususnya bagi mahasiswa yang sering kali menghadapi tantangan besar dalam kehidupan akademis dan sosial mereka.

 

(Sheila Silvina)

Sumber: