Iklan RBTV Dalam Berita

Aksi Perampokan Gagal, Nasib 2 Perampok Ini Berakhir Tragis Saat Berusaha Kabur

Aksi Perampokan Gagal, Nasib 2 Perampok Ini Berakhir Tragis Saat Berusaha Kabur

Aksi perampokan di Banyumas--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Aksi perampokan gagal 2 pria, berujung babak belur dihajar warga saat hendak kabur!
Warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, digemparkan oleh percobaan perampokan yang dilakukan oleh dua orang pria pada dini hari. 

BACA JUGA:Pemkab Seluma Buka Pendaftaran PPPK 2024, Total Kuota 1204 Orang, Simak Rincian Lengkapnya di Sini

Aksi perampokan ini berakhir tragis bagi kedua pelaku, karena mereka tertangkap basah saat hendak kabur dan dihajar massa yang emosi. 
Warga yang sudah geram dengan tindakan kriminal di lingkungannya, tidak segan-segan menghajar kedua pelaku hingga babak belur sebelum akhirnya polisi datang untuk mengamankan situasi.

BACA JUGA:Beberapa Daerah Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi Musim Hujan di Kabupaten Kendal

Kronologi Kejadian

Kedua pelaku, yang teridentifikasi berinisial OA (25), warga Desa Karangduren, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, dan AR (25), warga Desa Malino, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, mencoba melakukan perampokan di rumah seorang warga berinisial AM (36). 

BACA JUGA:Momen HUT TNI Ke-79, Polsek Ketahun Beri Kejutan Istimewa ke Koramil 01/423

Perampokan ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, Jumat (4/10/2024), di saat sebagian besar warga sedang tertidur lelap.
Kapolsek Kemranjen, AKP Jamin, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa kedua pelaku berhasil masuk ke dalam rumah AM dan langsung mengikat AM serta anak perempuannya yang sedang tidur. 

BACA JUGA:Berbeda dengan PNS, Begini Jenjang Karir dan Gaji PPPK

Tak hanya itu, para pelaku juga mengancam AM agar tidak berteriak. Dengan pisau di tangan, salah satu pelaku berkata, “Teriak mati, teriak mati,” sambil menodongkan pisau ke arah AM. 
Suasana semakin mencekam ketika anak perempuan AM yang berada di kamar terpisah mulai menangis, membuat situasi semakin genting.

BACA JUGA:Oktober Ceria, Ada Lowongan Kerja PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera 2024 untuk Lulusan SMA

Meski dalam keadaan terikat, AM tidak kehilangan akal. Ia melihat kesempatan untuk menyelamatkan diri dan anaknya. 
Dengan sisa tenaga, ia berhasil membawa anak perempuannya keluar dari rumah melalui pintu belakang.
Setelah berhasil keluar, AM langsung mengambil sebatang bambu untuk melindungi diri dan berteriak meminta bantuan warga sekitar.

BACA JUGA:Belum Ada Alat Canggih, Beginilah Cara Kuno Orang Zaman Dahulu Memprediksi Cuaca

Aksi Heroik AM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: