Peralihan Musim, Kapan Musim Hujan di Blitar Tiba? Ini Prediksi BMKG
Prediksi Cuaca BMKG--
Semakin tinggi kelembapan udara, semakin besar kemungkinan terjadinya hujan. Udara yang lembap mengandung lebih banyak uap air yang dapat mengembun menjadi awan.
2. Gerakan Udara
Gerakan udara vertikal (konveksi) yang membawa udara panas dan lembap ke atas dapat menyebabkan kondensasi dan pembentukan awan hujan. Angin juga dapat membawa awan hujan dari satu daerah ke daerah lain.
BACA JUGA:Dini Hari, Rumah di Arga Makmur Terbakar, Ini Penyebabnya
3. Topografi
Bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, dapat memaksa udara naik dan mendingin, yang menyebabkan kondensasi dan pembentukan awan hujan. Ini dikenal sebagai hujan orografis.
4. Tekanan Udara
Perubahan tekanan udara dapat mempengaruhi cuaca. Tekanan rendah biasanya dikaitkan dengan cuaca buruk dan hujan, sementara tekanan tinggi cenderung membawa cuaca cerah.
5. Suhu Udara
Suhu yang lebih tinggi meningkatkan penguapan air dari permukaan bumi, yang kemudian dapat mengembun menjadi awan dan akhirnya jatuh sebagai hujan.
Nutri Septiana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: