Bikin Pendukung Murka, Ini Profil dan Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Indonesia Vs Bahrain
Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Indonesia Vs Bahrain--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bikin pendukung, ini profil dan kontroversi wasit Ahmed Al Kaf di laga Indonesia Vs Bahrain.
Wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan dan membuat pendukung Timnas Indonesia murka setelah memimpin pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
BACA JUGA:Akses Jalan Lumpuh Tertimbun Longsor, 6 Desa di Seluma Terendam Akibat Banjir
Pertandingan yang digelar semalam penuh dengan kontroversi, terutama terkait keputusan-keputusan Al Kaf yang dinilai merugikan Timnas Indonesia.
Salah satu insiden utama adalah saat laga berakhir imbang 2-2 setelah gol yang diperdebatkan di penghujung pertandingan.
Seandainya Ahmed Al Kaf tidak membuat beberapa keputusan kontroversial, pertandingan tersebut kemungkinan besar bisa dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 2-1.
BACA JUGA:Akses Jalan Lumpuh Tertimbun Longsor, 6 Desa di Seluma Terendam Akibat Banjir
Namun, keputusan yang diambil oleh wasit asal Oman ini berujung pada hasil imbang yang mengundang banyak kritik dari para pemain, official, dan terutama pendukung Timnas Indonesia.
Lalu, siapa sebenarnya Ahmed Al Kaf, dan mengapa kepemimpinannya di pertandingan ini menjadi sangat kontroversial? Berikut profil lengkapnya.
Profil Ahmed Al Kaf
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf lahir di Oman pada 6 Maret 1983. Karier kepemimpinannya dimulai pada 2008 di liga domestik Oman, dan dua tahun kemudian, tepatnya pada 2010, ia mendapat lisensi dari FIFA untuk memimpin pertandingan internasional.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Al Kaf telah memimpin 114 pertandingan dan dikenal sebagai wasit yang sering mengeluarkan kartu.
Selama karirnya, ia telah mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah, dengan rata-rata lima kartu dalam setiap pertandingan.
Sebagai salah satu wasit yang dikenal ketat, Al Kaf sering menjadi pilihan dalam laga-laga penting di tingkat Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: