Dibuat Geram, PSSI Ajukan Banding ke FIFA Kontroversi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dibuat geram, PSSI ajukan banding ke FIFA kontroversi wasit yang merugikan Timnas Indonesia.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor imbang 2-2, namun hasil ini membawa kekecewaan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Pahami, Ini Tugas Fungsi dan Gaji Penata Layanan Operasional PPPK 2024

Kontroversi yang mencuat dari keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan tersebut membuat publik Indonesia geram dan merasa bahwa Timnas Indonesia dirugikan.

Wasit Ahmed Al Kaf dianggap membuat beberapa keputusan yang sangat menguntungkan Bahrain, khususnya pada babak kedua.

Salah satu momen paling kontroversial adalah ketika wasit memberikan tambahan waktu selama enam menit, namun pertandingan terus berlangsung hingga menit ke-99, di mana pada saat itulah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Mohamed Marhoon.

BACA JUGA:Pahami, Ini Tugas Fungsi dan Gaji Penata Layanan Operasional PPPK 2024

Keputusan ini dianggap tidak adil karena menambah waktu yang berlebihan, seakan-akan menunggu momen hingga Bahrain mencetak gol.

Kekecewaan Masyarakat dan Tuntutan Banding

Kekecewaan publik Indonesia langsung meledak usai pertandingan tersebut. Banyak yang merasa bahwa wasit Ahmed Al Kaf dengan sengaja memperpanjang waktu hingga Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.

Di media sosial, masyarakat Indonesia, terutama para suporter Timnas, ramai-ramai menyuarakan kegeraman mereka.

Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dipenuhi komentar dari netizen yang meminta agar PSSI segera mengajukan banding atas hasil pertandingan tersebut.

BACA JUGA:Makin Memanas, Perseteruan Razman Arif Nasution Vs Nikita Mirzani, Saling Lapor Polisi

Erick Thohir sendiri sempat memberikan tanggapan singkat melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia yang telah memberikan yang terbaik dalam pertandingan itu, meskipun hasilnya kurang memuaskan.

Erick juga menyatakan harapannya agar Indonesia bisa meraih poin penuh pada pertandingan berikutnya melawan China.

Sumber: