Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Polisi Bekuk Pelaku Pencuri Ban Serep di Tol
Pencurian Ban Serep --
Biasanya, pencurian dilakukan pada malam hari ketika situasi gelap dan sepi.
Namun, dalam kasus yang viral ini, aksi pencurian dilakukan pada pagi hari, kemungkinan besar karena pelaku merasa terdesak.
BACA JUGA:Ini Kronologi Santri Bakar Pengurus Ponpes, Dipicu Sakit Hati Sering Dibully
Bambang juga menjelaskan bahwa para pencuri ban serep tidak sembarangan dalam memilih target. Mereka biasanya mengetahui mana ban serep yang masih dalam kondisi baik dan layak dijual kembali.
Ban truk, terutama yang masih dalam kondisi utuh atau belum terlalu aus, masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar gelap.
"Ban serep truk, meskipun sudah botak, masih ada harganya. Casing ban yang sudah aus pun masih bisa dijual seharga Rp 300.000 hingga Rp 500.000 karena bisa divulkanisir," tambahnya.
BACA JUGA:Dibalik Kekurangan, Ada 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Sering Kali Terlihat
Tanggapan Publik dan Imbauan Kepolisian
Aksi kejar-kejaran ini mendapat perhatian luas di media sosial, dengan banyak netizen mengomentari betapa nekatnya para pelaku melakukan pencurian di jalan tol yang ramai dan terang pada siang hari.
Pihak kepolisian sendiri mengimbau masyarakat, terutama pengemudi truk, untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian seperti ini, baik saat sedang parkir di rest area maupun saat melintas di jalan tol.
Insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama pengguna jalan tol, untuk selalu waspada terhadap kemungkinan aksi kriminal di jalan raya, yang bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang hari.
Sheila SIlvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: