Iklan RBTV Dalam Berita

BMKG Warning Fenomena Ledakan Matahari dan Badai Magnet, Bisa Ganggu GPS dan Pilot Drone Indonesia

BMKG Warning Fenomena Ledakan Matahari dan Badai Magnet, Bisa Ganggu GPS dan Pilot Drone Indonesia

Warning BMKG--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - BMKG Warning fenomena ledakan matahari dan badai magnet, bisa ganggu GPS dan pilot drone Indonesia.

Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan serius mengenai fenomena alam yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari di Bumi, khususnya di wilayah Indonesia. 

BACA JUGA:Meninggal Dalam Insiden Kapal Terbakar, Ini Profil Benny Laos Cagub Maluku Utara Berharta Rp709, 7 Miliar

Fenomena yang dimaksud adalah ledakan matahari yang diikuti oleh badai magnet, yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Peringatan ini sngat penting, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap berbagai sektor, terutama di era di mana kita sangat bergantung pada teknologi.

BACA JUGA:Sederet Fakta Terbakarnya Speed Boat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Beny Laos

Menurut BMKG, pada tanggal 7 Oktober 2024, terjadi sebuah ledakan matahari, yang dikenal sebagai solar flare. Ledakan ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. 

Hal ini diikuti denagan terjadinya badai magnet yang dikategorikan sebagai skala G4, yang merupakan kategori badai magnet yang kuat. 

Dalam pengumuman yang disampaikan melalui media sosial, BMKG menegaskan bahwa terjadi ledakan matahari (Solar Flare).

"Halo sobat BMKG. Berdasarkan informasi dari NOAA, Senin lalu (07/10/2024) terjadi ledakan matahari (Solar Flare) terbesar selama 7 tahun terakhir kemudian disusul kejadian badai magnet dengan klasifikasi badai magnetik kuat atau skala G4 kemarin (10/10/2024)."

BACA JUGA:Kapal Cepat Angkut Cagub Maluku Utara Bersama Rombongan Meledak di Bobong, Begini Kronologinya

Fenomena badai magnet ini merupakan gangguan sementara yang diakibatkan oleh interaksi gelombang kejut dari angin matahari serta awan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet Bumi. 

Meskipun peristiwa ini merupakan bagian dari siklus alami yang terjadi setiap 10 hingga 11 tahun, dampak yang ditimbulkannya bisa sangat signifikan, terutama bagi masyarakat yang sangat bergantung pada teknologi modern.

Salah satu dampak besar yang diidentifikasi oleh BMKG adalah potensi gangguan pada sistem telekomunikasi. Hal ini termasuk gangguan pada sistem komunikasi berbasis satelit dan sistem Global Positioning System (GPS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: