Kasus Mesum Hebohkan Dunia Pendidikan Indonesia, Psikolog Klinis Nirmala Ika Anjurkan Pendidikan Ini

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus video mesum kembali mengguncang dunia pendidikan Indonesia. Kali ini, kasus tersebut melibatkan sepasang pelajar SMP di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang viral karena video tak senonoh mereka beredar di media sosial. 

BACA JUGA:Cara Dapat Uang dari Kode Referral GoPay, Cukup Undang Teman Dapatkan Saldo Rp50.000

Peristiwa ini mengejutkan publik, menyusul kasus serupa yang terjadi sebelumnya di Gorontalo, di mana seorang guru dan murid terlibat dalam kasus video mesum.
Video berdurasi 3 menit 39 detik tersebut memperlihatkan sepasang pelajar SMP yang mengenakan seragam pramuka sedang melakukan adegan tak pantas. 

BACA JUGA:Israel Serang Markas UNIFIL di Naqoura dengan Tank Merkava IDF, Hukum Internasional Dilanggar

Selain itu, terdapat juga video lain dengan durasi 3 menit 40 detik yang menunjukkan adegan serupa. 
Kedua video ini viral di dunia maya pada bulan September 2024, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. 

BACA JUGA:41 Juta Generasi Sandwich Tak Punya Rumah! Apa Itu Generasi Sandwich?

Tindakan Sekolah dan Orang Tua

Menanggapi insiden ini, pihak sekolah segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, menyatakan bahwa sekolah telah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan memanggil orang tua dari siswa yang terlibat. 

BACA JUGA:Cara Dapat Uang Dari Kode Referral Lion Parcel, Program Berakhir 31 Desember 2024

Setelah melalui diskusi, orang tua memutuskan untuk memindahkan anak-anak mereka dari sekolah guna menghindari tekanan sosial, seperti bullying, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

"Pihak sekolah kala itu memanggil orangtua dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Orang tua akhirnya memindahkan anak-anak mereka agar dapat melanjutkan pendidikan dengan lebih baik tanpa gangguan," jelas Liana. 

BACA JUGA:Oknum PNS Dilapor ke Polisi, Pengusaha Daging Tekor Rp240 Juta, Modus Kerjasama Catering Proyek Jalan Tol

Liana juga menegaskan bahwa kejadian tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu, dan pihak sekolah tidak dapat selalu mengawasi siswanya di luar lingkungan sekolah. 
“Sekolah memiliki tanggung jawab terhadap siswanya saat berada di sekolah, tetapi ketika siswa berada di luar, kontrol tersebut menjadi lebih sulit,” imbuhnya.

BACA JUGA:Seleksi Pa PK TNI 2024 Dibuka, Ini Link Kebutuhan untuk Pendaftarannya, Lulus Langsung Pangkat Letnan Dua

Sumber: