Cerita Wiga Kurnia Putri, Guru Honorer yang Digaji Rp 200 Ribu Per Bulan dengan Kondisi Kelas yang Tak Layak

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cerita Wiga Kurnia Putri, guru honorer yang digaji Rp 200 ribu per bulan dengan kondisi kelas yang tak layak.

Kisah seorang guru honorer bernama Wiga Kurnia Putri dari Banyuwangi tengah menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Prakiraan Awal Musim Hujan di Surabaya, Jawa Timur, Kapan Puncaknya?

Wiga, yang hanya digaji Rp 200 ribu per bulan, tetap bertahan mengajar di sekolah dengan kondisi yang jauh dari kata layak.

Dedikasinya terhadap pendidikan dan murid-muridnya memancarkan semangat luar biasa yang menginspirasi banyak orang.

BACA JUGA:Longsor di Bengkulu Selatan, Ada Tiga Titik, Ini Lokasinya

Mengajar Sebagai Ladang Pahala

Wiga Kurnia Putri memilih untuk menjadikan profesi gurunya sebagai ladang pahala. Meskipun penghasilannya sangat minim, ia tetap ikhlas menjalani pekerjaannya.

Tidak heran jika aksinya ini menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk warganet yang terharu dengan dedikasinya.

Wiga sendiri merasa bahwa mengajar bukanlah semata-mata soal uang, tetapi tentang tanggung jawab moral untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak di daerahnya.

BACA JUGA:Memahami 6 Arti Mimpi tentang Kematian Menurut Islam, Salah Satunya Mimpi Mati Sekarat

Kisah Wiga mulai viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @catchvox, dalam video yang tersebar, terlihat aktivitas Wiga saat menerima gaji honorer.

Dengan penuh ketenangan, ia menuju kantor tata usaha (TU) untuk mengisi absensi sebelum mengambil amplop gajinya.

Setelah itu, Wiga kembali ke ruang guru dan membuka amplop tersebut. Isinya hanya dua lembar uang pecahan Rp 100 ribu, yang merupakan honornya selama sebulan mengajar.

Sumber: