Ngeri, Ngecas Hp Saat Tidur, Driver Ojol Alami Luka Bakar 100 Persen
Driver Ojol Hangus Terbakar--
Warga segera bergerak cepat mengevakuasi korban setelah mendengar suara ledakan dan teriakan kesakitan dari dalam rumah.
Saat warga memeriksa kamar, mereka menemukan Bastian terbaring dengan luka bakar yang hampir meliputi seluruh tubuhnya.
Mereka kemudian mengangkat Bastian menggunakan kasur dan membawanya ke teras rumah. Dalam proses evakuasi, tubuh Bastian ditutupi daun pisang untuk melindungi lukanya sebelum dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai Hari Ini, Berikut 14 Pelanggaran dan Sanksinya
Kejadian ini bermula ketika Bastian men-charge HP di atas kasur dan tertidur. Tiba-tiba, HP tersebut meledak dan menyebabkan kasur serta tubuh Bastian terbakar.
Warga yang mendengar suara ledakan awalnya kesulitan menemukan sumber suara, namun setelah beberapa saat, mereka melihat asap putih mengepul dari dalam rumah Bastian.
Setelah mendobrak pintu kamar, mereka menemukan Bastian dalam kondisi terluka parah.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah, Bastian mengalami luka bakar yang sangat serius.
"Korban masih hidup, namun kondisinya sangat kritis dengan luka bakar di sebagian besar tubuhnya. Dia sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Awal Bros," jelas Ardiansyah.
BACA JUGA:Fakta-fakta Cerita Pilu Siswa di Blitar yang Diusir Ibu Tiri, Minta Jemput ke Polisi
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut, namun dugaan sementara adalah adanya korsleting listrik yang terjadi saat HP sedang dicas.
Kasus HP meledak ini tentu menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sering men-charge HP saat tidur.
Penggunaan charger yang tidak sesuai standar atau kondisi HP yang tidak terawat dengan baik bisa memicu korsleting listrik, yang berpotensi mengakibatkan kejadian serupa.
Kepada media, Ardiansyah menyebutkan bahwa ledakan ini mungkin disebabkan oleh korsleting listrik pada perangkat charger atau baterai HP yang bermasalah.
Beruntung, tetangga sekitar bertindak cepat dalam mengevakuasi Bastian, meskipun ambulans belum tiba. Mereka memutuskan untuk membawa korban menggunakan mobil pick-up untuk menghindari penundaan yang bisa memperburuk kondisi Bastian.
"Kami takut ambulans datang terlambat, jadi langsung kami evakuasi pakai pick-up," ujar salah satu tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: