Tukang Cukur Panik, Lagi Potong Rambut Pelanggannya Malah Mendadak Kejang dan Ternyata Meninggal Dunia

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tukang cukur panik, lagi potong rambut pelanggannya malah mendadak kejang, ternyata meninggal dunia.

Seorang pelanggan tukang cukur mendadak mengalami kejang dan meninggal dunia saat sedang potong rambut.

BACA JUGA:Breaking News - Kejari Seluma Tahan Mantan Bupati, Mantan Sekda, Mantan Ketua DPRD dan Kepala BPN

Peristiwa ini membuat kaget dan panik, tidak hanya bagi tukang cukur, tetapi juga orang-orang di sekitar tempat kejadian.

Insiden yang menimpa Mariono, warga Desa Kranggan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terjadi pada malam Selasa (8/10/2024), saat ia sedang berada di kursi tukang cukur untuk mendapatkan pelayanan dari tukang cukur langganannya, Amin.

Amin, yang berusia 49 tahun, adalah seorang tukang cukur yang sudah berpengalaman dan tinggal di Desa Semanding, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

BACA JUGA:Kejari Kaur Tahan Kades dan Kaur Keuangan Desa Gunung Kaya, Uang Rp600 Juta Menguap

Pada malam itu, segalanya berjalan normal. Amin sedang menjalankan tugasnya di lapak cukurnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Para pelanggan telah mengantre dengan tertib menunggu giliran untuk dipotong rambut. Mariono, seorang pria berusia 64 tahun, juga ikut antre seperti biasanya.

Ia dikenal sebagai pelanggan setia yang sudah lama sering datang untuk cukur rambut di tempat Amin.
Mariono, yang malam itu datang dengan sepeda, akhirnya mendapatkan gilirannya. Amin mulai memotong rambut Mariono seperti biasa, tanpa ada tanda-tanda aneh.

BACA JUGA:Cuma 4 Bank Ini yang Melayani Pinjaman dengan Jaminan SK PPPK, Tenor Angsuran Hingga 25 Tahun

Namun, di tengah proses pemotongan rambut, situasi yang awalnya tenang berubah menjadi momen yang tidak terduga.

Mariono, yang sedang duduk di kursi cukur, tiba-tiba terlihat bercucuran keringat. Tidak lama kemudian, ia mulai mengalami kejang-kejang di kursinya.

Kaget dengan perubahan kondisi Mariono yang begitu mendadak, Amin langsung mundur. Ia tak tahu apa yang sedang terjadi.

Sumber: