Waspada, Ini 8 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Anda Hindari

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Lowongan kerja adalah kesempatan atau posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi kepada individu yang memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Waspada! 8 ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus dihindari.

Tujuan dari lowongan kerja adalah untuk mengisi kekosongan yang ada dalam organisasi tersebut, sehingga proses ini sangat penting bagi keberlangsungan operasional perusahaan. 
Biasanya, lowongan kerja diumumkan melalui berbagai media, seperti media sosial, koran, brosur, dan lain-lain. 

BACA JUGA:Daftar Atlet Paling Kaya di Dunia 2024, Punya Harta hingga Triliunan Rupiah

Dengan semakin canggihnya teknologi, banyak perusahaan kini mengumumkan lowongan pekerjaan secara online.
Ini tentu saja memudahkan para pencari kerja untuk menemukan peluang yang sesuai dengan minat dan kualifikasi mereka. 

Namun, di balik kemudahan tersebut, ada tantangan yang tidak bisa diabaikan, yaitu meningkatnya jumlah penipuan lowongan pekerjaan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para pencari kerja untuk mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu agar tidak terjebak dalam penipuan yang dapat merugikan mereka.

BACA JUGA:Awas Kena Tilang! Ini Titik Lokasi Operasi Zebra di Sumatera Barat 2024 serta Kategori Sasaran Pelanggarannya

Berikut adalah delapan ciri lowongan kerja palsu yang harus dihindari:

1. Bahasa Iklan Lowongan Kerja yang Buruk

Salah satu ciri paling mencolok dari lowongan kerja palsu adalah penggunaan bahasa yang buruk. Menurut laman resmi Glints.com, ciri-ciri untuk mengenali iklan lowongan kerja palsu adalah dari gaya bahasanya. 

Iklan lowongan kerja yang sah biasanya ditulis dengan teliti dan profesional, dengan susunan bahasa yang formal. Jika kamu menemukan iklan yang mengandung banyak kesalahan ketik (typo) atau memiliki kalimat yang tidak runut, itu bisa menjadi indikator bahwa lowongan tersebut tidak asli. 

Beberapa tanda penulisan yang mencolok meliputi:

- Banyaknya kesalahan ketik

- Kesalahan penggunaan huruf kapital

- Penggunaan tanda baca yang tidak sesuai

- Diksi yang tampak aneh atau tidak tepat

- Kalimat yang sulit dipahami

Sumber: