Besaran Denda Tilang Melawan Arus dan Pidana Kurungan Jika Terjaring Polisi di Operasi Zebra 2024
Denda tilang melawan arus selain pidana kurungan--
Pengendara yang melawan arus berpotensi besar menyebabkan tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah yang benar.
2. Kemacetan
Tindakan ini dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.
3. Membahayakan pengguna jalan lain
Selain mengancam keselamatan pelanggar, tindakan ini juga membahayakan pejalan kaki, pengendara lain, dan pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Catat, Ini Tata Tertib Bagi Peserta SKD CPNS 2024, Lengkap dengan Sanksi Pelanggaran
Selain bahaya ditas, masih ada dampak fatal dari pelanggaran lalu lintas:
1. Kecelakaan Maut
Tabrakan akibat melawan arus sering kali berakibat fatal. Pengendara tidak memiliki waktu untuk bereaksi dan menghindar, sehingga risiko kematian dan cedera serius sangat tinggi.
2. Trauma dan Penderitaan
Kecelakaan akibat melawan arus tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Pasal Hukum Terkait
Di Indonesia, mengemudi melawan arah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berikut adalah beberapa pasal yang relevan:
1. Pasal 106 Ayat (4) Huruf a
"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, gerakan lalu lintas, dan perintah petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia."
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat berakibat pada sanksi yang diatur dalam pasal-pasal lain dalam undang-undang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: