Iklan RBTV Dalam Berita

Cerita Gonzalo Algazali, Crazy Rich yang Kena Tipu Rp 4,9 Miliar, Dijanjikan Lolos Taruna Akpol

Cerita Gonzalo Algazali, Crazy Rich yang Kena Tipu Rp 4,9 Miliar, Dijanjikan Lolos Taruna Akpol

Ilustrasi Taruna Akpol--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cerita Gonzalo Algazali, crazy rich yang kena tipu Rp 4,9 miliar, dijanjikan lolos taruna Akpol lewat jalur khusus.

Kisah Gonzalo Algazali, seorang pemuda yang dikenal sebagai Crazy Rich Makassar, menjadi sorotan setelah dirinya tertipu oleh calo Akademi Kepolisian (Akpol).

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Kapolres Bengkalis Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2024, Ini 6 Titik Targetnya

Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialaminya mencapai miliaran rupiah. Gonzalo, yang merupakan anak pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan Citra Insani, dijanjikan bisa lolos menjadi taruna Akpol lewat jalur khusus.

Namun, kenyataannya, ia dinyatakan tidak lolos seperti yang dijanjikan oleh pelaku penipuan.

Kronologi penipuan ini terungkap dalam laporan yang dibuat oleh nenek Gonzalo, Hj. Rosdiana, ke Polrestabes Makassar pada 4 September 2024.  

BACA JUGA:Daftar 55 Lokasi Tes SKD CPNS Kejaksaan 2024, Cek Segera!

Terlapor dalam kasus ini adalah seorang perempuan berinisial AFR, yang menjanjikan Gonzalo bisa lolos menjadi taruna Akpol melalui jalur khusus.

Awal mula perkenalan Hj. Rosdiana dengan AFR terjadi pada Februari 2024. Menurut penuturan tante Gonzalo, H. Serli, yang mendampingi Hj.

Rosdiana saat bertemu AFR, pertemuan tersebut terjadi di sebuah kafe milik ibu Gonzalo yang menjual bakso mercon.

Dalam pertemuan tersebut, AFR mengaku berasal dari Bone dan menawarkan jasa untuk membantu Gonzalo masuk ke Akpol. AFR bahkan mengklaim mengenal seorang politisi terkenal di Jakarta.

Meskipun awalnya Hj. Rosdiana tidak langsung percaya dengan pengakuan AFR, namun karena AFR terus mendatangi dan meyakinkan, akhirnya Rosdiana pun percaya.

BACA JUGA:Berlakukan ETLE di Operasi Zebra 2024, Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar dan Besaran Dendanya

Pada awalnya, AFR meminta uang sebesar Rp 1 miliar, namun seiring berjalannya waktu, permintaan tersebut naik menjadi Rp 1,5 miliar, kemudian meningkat lagi hingga Rp 3 miliar dengan alasan bahwa persaingan masuk Akpol sangat ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: