Iklan RBTV Dalam Berita

Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan

Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan

Ketua Umum IKA UPI, Enggartiasto Lukita--

BANDUNG, RBTVCAMKOHA.COM - Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan nama-nama yang termasuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), Enggartiasto Lukita, menilai postur Kabinet Merah Putih yang baru diumumkan Presiden Prabowo Subianto membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Bahkan, pemekaran kementerian bidang pendidikan menjadi tiga kementerian diyakini bakal lebih menajamkan sasaran sekaligus mempercepat pencapaian program prioritas bidang pendidikan.

BACA JUGA:4 Jenis Awan yang Menghasilkan Hujan, Ini Ciri dan Dampaknya

Berbeda dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II, Kabinet Merah Putih membagi rumpun pendidikan dan kebudayaan yang sebelumnya berada dalam satu kementerian menjadi tiga kementerian.


Ketua Umum IKA UPI, Enggartiasto Lukita--

Hal tersebut meliputi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Kebudayaan. Setiap menteri didampingi masing-masing dua wakil menteri dan satu wakil menteri.  

"Atas nama IKA UPI dan segenap alumni, kami mengucapkan selamat atas dilantiknya para menteri pada Kabinet Merah Putih oleh Bapak Presiden Prabowo. Secara khusus kami mengucapkan selamat kepada Bapak Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Kami percaya di tangan Bapak-bapak, pendidikan Indonesia akan lebih maju," ungkap Enggar, sapaan Enggartiasto, sesaat setelah pelantikan menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10).

BACA JUGA:Daftar 5 Menteri Prabowo Asal Sumbagsel, Nomor 3 Putra Asli Bengkulu

Lebih lanjut, Enggar optimistis perubahan nomenklatur kementerian pendidikan mampu menjadi daya ungkit baru kemajuam pendidikan di tanah air.


Ketua Umum IKA UPI, Enggartiasto Lukita--

Selain lebih tajam karena setiap kementerian memiliki tugas dan fungsi lebih spesifik, profil menteri dan wakil menteri bidang pendidikan memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pengelelola lembaga pendidikan.

"Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Beliau merupakan arsitek kemandirian universitas melalui kebijakan badan hukum pendidikan. Juga dikenal dunia internasional sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023. Siapa yang meragukan kapasitas beliau? Saya kira ini lebih menjanjikan," imbuhnya

BACA JUGA:Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Cuan Gratis Sampai Ratusan Ribu

Lebih lanjut, Enggar juga mengatakan bahwa profesor Abdul Mu'ti tak kalah menjanjikan.

"Profesor Abdul Mu'ti tak kalah menjanjikan. Sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, beliau sangat paham mengelola pendidikan. Dengan lebih dari 5.000 sekolah atau madrasah yang dikelola Muhammadiyah, kapasitasnya sangat meyakinkan," Enggar menambahkan.

Enggar makin yakin melihat empat wakil menteri yang akan mendampingi dua menteri pendidikan. Fajar Riza Ulhaq dan Atip Latipulhayat yang didapuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan dua intelektual dari dua organisasi masyarakat keagamaan yang sama-sama memiliki basis pengelolaan pendidikan.

BACA JUGA:Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Ajudan dan Paspampres Serta Tugasnya

Adapun Fauzan dan Stella Christie yang dipercaya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi memiliki rekam jejak mentereng di dunia pendidikan tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: