Waspada, Agen BRILink Ini Berhasil Gagalkan Penipuan dengan Modus Bukti Transfer Palsu

“Ditransfer langsung (transaksi online) aja ya,” kata pelaku

Memastikan metode yang ia pilih kepada karyawan. Karyawan agen BRILink tersebut mengiyakan pernyataan pelaku tanpa rasa curiga.

Semua tampak berjalan normal, hingga akhirnya pelaku menunjukkan bukti transfer melalui layar ponselnya yang ternyata telah diedit sedemikian rupa untuk meyakinkan bahwa transaksi telah berhasil.

BACA JUGA:Viral di Media Sosial 2 Polisi Dihukum Squat Jump di Bahu Jalan Tol

Namun, karyawan BRILink yang cermat tidak langsung menerima begitu saja. Ia dengan teliti memeriksa sistem bank dan menemukan bahwa tidak ada mutasi masuk yang sesuai dengan klaim pelaku.

"Nggak ada mutasi masuk, bos," ujar karyawan BRILink tersebut dengan tegas.

Menyadari bahwa aksinya gagal, pelaku langsung mencari alasan untuk pergi, berpura-pura akan melaporkan masalah tersebut ke kantor bank.

"Ya sudah, saya pergi dulu ke kantor bank, mau komplain (mengadukan masalah)," ujar pelaku sambil bergegas meninggalkan tempat.

BACA JUGA:70 Ribu Donatur Tanda Tangan Petisi, Minta Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Kembalikan Uang Donasi

Aksi karyawan BRILink yang berhasil menggagalkan modus penipuan ini mendapat banyak pujian dari warganet. Mereka kagum dengan ketelitian karyawan yang tidak langsung mempercayai bukti transfer yang ditunjukkan oleh pelaku.

Salah satu warganet dengan akun @jejeayy bahkan berkomentar dengan nada sarkastik, "Seketika menjadi editor handal," merujuk pada keterampilan pelaku dalam mengedit bukti transfer.

Sementara itu, warganet lain dengan akun @jankerzone juga ikut menambahkan, "Editor handal, lho, Anda (pelaku) bung," mengomentari kemampuan pelaku dalam memalsukan dokumen digital.

Banyak juga warganet yang memberikan himbauan kepada para agen BRILink dan masyarakat pada umumnya agar lebih berhati-hati terhadap modus penipuan seperti ini.

Akun @leolanya misalnya, menulis, “Harus semakin berhati-hati sih, seram bisa disalahgunakan lebih parah,” memperingatkan bahwa kasus-kasus seperti ini bisa berkembang lebih jauh dan membahayakan banyak orang.

BACA JUGA:Peluang Cuan, Ini 4 Ide Franchise yang Menguntungkan 2024, Berani Coba?

Sumber: