Waspada Fenomena La Nina di Indonesia, Diprediksi Bertahan Sampai Maret 2025
Waspada Fenomena La Nina di Indonesia, Diprediksi Bertahan Sampai Maret 2025--Foto: ist
La Nina berpeluang muncul 60 persen sepanjang September-November 2024 dan diprediksi berlanjut hingga Januari-Maret 2025.
Dampak La Nina di Indonesia
dikutip dari BMKG, berikut dampak la nina di Indonesia.
Dampak La Nina
1. Banjir dan Tanah Longsor
Dampak utama La Nina adalah curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani.
Selain itu, tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam.
BACA JUGA:Waspada Banjir di Bulan September 2024, Ini Langkah untuk Menghadapi Fenomena La Nina
2. Kerusakan pada Tanaman
Curah hujan yang berlebihan akibat La Nina dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, yang dapat merusak akar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.
Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen.
3. Hama Tanaman yang Menyebar
Curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang lembap akibat La Nina dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama pertanian.
Penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: