Iklan RBTV Dalam Berita

Diduga Keroyok Pengendara Motor Tanpa Sebab, 11 Pelajar Ini Ditangkap Polisi

Diduga Keroyok Pengendara Motor Tanpa Sebab, 11 Pelajar Ini Ditangkap Polisi

Kasus Pengeroyokan di Denpasar--

BACA JUGA:Fenomena La Nina di Indonesia, Ini Dampaknya Terhadap Sektor Pertanian

Total Pelajar yang Terlibat

Tidak berhenti di situ, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil menangkap tujuh pelaku lainnya, sehingga total ada sebelas orang pelajar yang terlibat dalam aksi pengeroyokan ini.

Kompol Laksmi Trisnadewi menambahkan bahwa sebelas pelaku tersebut berstatus pelajar dan masih berada di bawah umur.

Hingga saat ini, mereka masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui lebih lanjut motif di balik aksi kekerasan yang mereka lakukan.

"Mereka masih di bawah umur. Kedua korban mengaku tidak mengenal para pelaku. Mereka saat itu melintas dan tiba-tiba dianiaya oleh kelompok tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Bersiap Hadapi Cuaca Esktreme di RI Akibat La Nina yang Diprediksi Berlangsung Sampai Maret 2025

Kejadian seperti ini tentu sangat memprihatinkan. Aksi kekerasan yang melibatkan pelajar tidak hanya merugikan para korban, tetapi juga para pelaku yang masih di usia sekolah.

Kasus pengeroyokan ini menambah daftar panjang peristiwa serupa yang melibatkan anak di bawah umur.

Kondisi ini menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif seperti ini.

Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Pengawasan terhadap perilaku anak di luar rumah serta penerapan nilai-nilai yang baik menjadi kunci dalam mencegah terjadinya perilaku menyimpang.

BACA JUGA:Jaksa Sahabat Anak, Kajari Rejang Lebong Sambangi Tiga Anak Korban Kekerasan Seksual

Tips Mencegah Anak Terlibat Hal Negatif

Berikut beberapa tips bagi orang tua untuk mencegah anak terlibat dalam tindakan negatif:

1. Ajarkan Tanggung Jawab dan Empati

Anak-anak perlu diajarkan tentang tanggung jawab dan pentingnya menghargai perasaan orang lain.

Dengan menanamkan rasa empati, anak akan lebih peka terhadap kondisi di sekitarnya dan tidak mudah tergoda untuk melakukan kekerasan atau hal-hal yang merugikan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: