Iklan RBTV Dalam Berita

Pelanggan Keracunanan Diduga Menyantap Hamburger, Saham Mcdonald's Langsung Turun

Pelanggan Keracunanan Diduga Menyantap Hamburger, Saham Mcdonald's Langsung Turun

Keracunan Hamburger--

BACA JUGA:Mudahkan Layanan Keuangan, Ini Sederet Produk dan Layanan BRI di Tahun 2025

Jenis bakteri ini dapat menutupi permukaan sel tubuh yang terinfeksi

Masyarakat dapat terinfeksi ketika menelan bakteri E. coli yang ada pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Berikut ini beberapa penyebab infeksi E coli:

1. Makanan yang terkontaminasi

Penyebab umum infeksi bakteri ini yaitu ketika kamu mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, seperti:

- Daging giling

Saat sapi disembelih dan diolah, bakteri E. coli di ususnya bisa saja masuk ke daging. Mengingat daging giling menggabungkan daging dari berbagai area dan organ, hal tersebut mungkin saja terjadi.

- Susu yang tidak melewati proses pasteurisasi

Bakteri tersebut pada peralatan pemerahan dapat masuk ke dalam susu mentah.

- Produk segar

Limpasan atau aliran air dari peternakan sapi dapat mencemari ladang tempat produk segar di tanam. Sayuran seperti bayam dan selada, sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri E. coli.

BACA JUGA:Warga Desa Tangga Batu Seluma Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Pantai

2. Air yang terkontaminasi

Kotoran manusia dan hewan dapat mencemari tanah dan air permukaan. Termasuk sungai, danau, dan air yang kamu gunakan untuk mengairi tanaman.
Beberapa wabah Escherichia coli juga berkaitan dengan pasokan air yang terkontaminasi. Meski begitu, sistem air umum di perkotaan telah menggunakan klorin, sinar ultraviolet, atau ozon untuk membunuh bakteri.
Selain itu, beberapa orang dapat terinfeksi bakteri ini setelah berenang di kolam atau danau yang terkontaminasi tinja. 

BACA JUGA:Beroperasi Lebih dari Satu Abad, Ini Keunggulan Utama BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: