Jangan Khawatir Lagi, Begini Caranya Hilangkan Rasa Takut Ketika Naik Pesawat
Aerophobia adalah jenis ketakutan ekstrem untuk melakukan penerbangan, terutama menggunakan pesawat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Naik pesawat masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, meskipun perjalanan menggunakan pesawat diyakini adalah yang paling aman. Begini cara hilangkan rasa takut yang berlebihan untuk naik pesawat.
Menurut sebuah laporan di jurnal Research in Transportation Economics, perjalanan udara memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibanding moda transportasi umum lainnya, seperti mobil, kereta api, kapal, dan bis.
BACA JUGA:Tinggalkan Dolar AS, Ini Alasan BRICS akan Ciptakan Mata Uang Baru
Aerophobia adalah jenis ketakutan ekstrem untuk melakukan penerbangan, terutama menggunakan pesawat. Mereka akan sangat ketakutan saat lepas landas, mendarat, atau terkunci di dalam pesawat.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab rasa takut naik pesawat. Hal itu bisa disebabkan oleh satu pengaruh langsung atau kombinasi faktor.
Pengaruh langsung bisa juga berupa penerbangan yang sangat buruk yang pernah dialami atau memiliki orang terdekat yang mengalami insiden penerbangan atau peristiwa penerbangan yang traumatis.
BACA JUGA:Mau Punya Suzuki Jimny, Simak Angsuran Kreditnya DP 20 Persen Tenor 12 Hingga 60 Bulan
Terlepas dari itu, Aerophobia atau rasa takut naik pesawat yang berlebihan merupakan hal yang dapat diatasi.
Pengobatan Aerophobia
Dilansir dari laman alodokter.com, pengobatan aerophobia dapat dilakukan melalui beberapa metode di bawah ini:
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif dapat membantu pasien mengenali, serta mengubah pola pikir dan perilakunya terkait perjalanan udara.
Pada terapi ini, dokter akan meminta pasien untuk menceritakan rasa takutnya tentang perjalanan udara.
Selanjutnya, dokter akan membantu pasien untuk mengubah pemikiran pasien dengan memberikan pemahaman bahwa rasa takutnya tidak rasional.
2. Terapi paparan
Terapi paparan (exposure therapy) bertujuan untuk membantu pasien terbiasa ketika menghadapi hal-hal terkait perjalanan udara.
Misalnya, penderita aerophobia akan diberikan gambar atau video suasana saat naik pesawat atau diajak menggunakan virtual reality di dalam pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: