Iklan RBTV Dalam Berita

Viral Pemain Futsal Kena Injak di Bagian Kepala, Ini Kronologi Rofig Alami Pembengkakan Otak

Viral Pemain Futsal Kena Injak di Bagian Kepala, Ini Kronologi Rofig Alami Pembengkakan Otak

Pertandingan futsal di UNS--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral seorang pemain futsal kepalanya diinjak lawan dan alami pembengkakan otak, pelaku disanksi!
Sebuah video yang memperlihatkan insiden brutal dalam pertandingan futsal viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang pemain futsal dari Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Rofiq Al Fajari Rusmawanto Putro mengalami tindakan kekerasan saat bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Sebelas Maret (Porsema) yang berlangsung pada Selasa (22/10/2024).

BACA JUGA:Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, Kirim Lamaran Lewat Situs Resminya di Sini 

Insiden ini terjadi saat Rofiq terjatuh di tengah lapangan dan kepalanya diinjak oleh Jonathan Syebat Agung Putra, pemain dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Tindakan kekerasan yang dilakukan Jonathan membuat Rofiq mengalami cedera serius, yaitu pembengkakan otak. 
Kejadian ini menimbulkan kecaman publik yang luas, terutama di media sosial, dan memicu berbagai pihak untuk menuntut sanksi tegas terhadap Jonathan.
Menurut keterangan dari pihak panitia Porsema UNS, insiden bermula ketika Rofiq terjatuh di tengah pertandingan. 

BACA JUGA:Truk Kontainer Muatan Minyak Goreng Terguling, Warga Sekitar Lokasi Rebutan Minyak

Pada saat itu, Jonathan, yang berposisi sebagai kiper tim lawan, berlari dari arah gawang menuju ke tengah lapangan, lalu tiba-tiba menginjak kepala Rofiq yang tengah tergeletak di lapangan. 
Aksi Jonathan ini langsung mendapat reaksi cepat dari wasit, yang tanpa ragu memberikan kartu merah sebagai bentuk hukuman atas perilaku kasarnya. 
Sementara itu, tim medis segera berlari ke lapangan untuk memberikan penanganan pertama kepada Rofiq.
Setelah mendapatkan penanganan awal dari tim medis di lokasi, Rofiq langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Niat Jual Motor, Kawasaki Ninja 650 ABS Dibawa Kabur Maling dengan Modus Test Drive

Kondisi Rofiq yang mengalami pembengkakan otak membuatnya membutuhkan penanganan intensif dari tim medis, sehingga ia harus tetap berada di bawah pengawasan ketat para dokter.
Tindakan Jonathan yang kasar ini mendapat perhatian serius dari Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surakarta. Sekretaris AFK Surakarta, Andrian Martgatha Kasih, menyampaikan bahwa asosiasi akan memberikan sanksi tegas kepada Jonathan agar insiden serupa tidak terulang kembali di dunia olahraga.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Terbaik Rp 3 Jutaan dengan RAM 12GB di 2024, Performa Gahar

Jonathan akhirnya dijatuhi hukuman larangan bermain futsal selama satu tahun di seluruh pertandingan yang diselenggarakan dalam lingkungan AFK Surakarta. 
“Atas kejadian tersebut, Asosiasi Futsal Kota Surakarta memberikan sanksi terhadap yang bersangkutan berupa Larangan Bermain selama satu tahun di event pertandingan yang diselenggarakan di lingkungan AFK Surakarta,” kata Andrian dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA:Peluang Kerja di PT Bumi Amartha Teknologi Mandiri, Kesempatan Bagi Anda yang Punya Skill Teknologi Informasi

Tidak hanya dari pihak AFK Surakarta, sanksi tegas juga diberikan oleh pihak kampus. Wakil Menteri dan Karya Mahasiswa UNS, Zhafran Daffa Akbar, menyatakan bahwa Jonathan dilarang bermain seumur hidup dalam pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret. 
Ini berarti Jonathan tidak akan diizinkan lagi untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Sebelas Maret maupun kegiatan olahraga lainnya yang digelar di lingkungan kampus. 
“Atas kejadian tersebut, Pekan Olahraga Universitas Sebelas Maret memberikan sanksi terhadap yang bersangkutan berupa Larangan Bermain seumur hidup di pertandingan Pekan Olahraga Universitas Sebelas Maret,” ungkap Zhafran dalam pernyataannya.

BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan, Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU saat Pulang Kampung ke Solo

Kasus kekerasan ini menjadi perhatian luas, khususnya di kalangan mahasiswa UNS dan masyarakat umum. 
Banyak pihak yang mengecam tindakan Jonathan karena dianggap mencederai semangat sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi olahraga. 
Para netizen turut menyampaikan dukungan dan doa untuk kesembuhan Rofiq, serta berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan, Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU saat Pulang Kampung ke Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: