Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Penjelasan Ponpes Al Zaytun Soal Salat Ied yang Viral, Dalilnya Ada Disampaikan pada Kantor Kemenang

Ini Penjelasan Ponpes Al Zaytun Soal Salat Ied yang Viral, Dalilnya Ada Disampaikan pada Kantor Kemenang

Ini Penjelasan Ponpes Al Zaytun Soal Salat Ied yang Viral, Dalilnya Ada Disampaikan pada Kantor Kemenang --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Salat Idul Fitri 1444 H di Ponpes Al Zaytun yang viral di media sosial ternyata ada alasannya. 

Saat itu, jamaah pria dan wanita dicampur saat melaksanakan salat Ied. Selain itu tampak jamaah dibuat jarak. Bahkan ada jamaah wanita di posisi paling depan antara jamaah pria.

BACA JUGA:Heboh Ponpes Al-Zaytun, Inilah Profil, Ciri Khas dan Kewajiban Nyanyi Indonesia Raya Ciptaan Panji Gumilang

Namun dilansir dari kanal Youtube @Al Zaytun Official, pihak Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu sudah mendapat penjelasan langsung dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang terkait salat Idul Fitri yang viral tersebut.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Aan Fathul Anwar menjelaskan mulai dari shalat dengan shaf berjarak, serta adanya perempuan yang sholat di barisan pria.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Sosok Perempuan dalam Shaf Pria Sholat Berjamaah Ponpes Al Zaytun

Anwar menjelaskan, alasan Ponpes Al Zaytun masih memberi jarak untuk jamaah saat shalat berdasarkan Al Quran surat Al Mujadalah ayat 11. ‘Wahai orang-orang yang beriman. Apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu'.

“Saya juga kaget mereka menggunakan Surat Al Mujadalah ayat 11 (sebagai dasar hukum). Tapi mungkin tafsiran beliau seperti itu. Kita menghargai tafsiran beliau seperti itu terkait dengan jarak yang digunakan,” kata Anwar.

BACA JUGA:Mantan Anggota Organisasi Terlarang Bongkar Rahasia Ponpes Al Zaytun, Mungkinkah Al Zaytun Ditutup?

Alasan memberikan jarak karena Al Zaytun masih memperhatikan protokol kesehatan saat mudik lebaran.

Sementara itu, Ponpes Al Zaytun mengatakan jamaah wanita yang berada di shaf pria sebagai bentuk pemuliaan terhadap wanita.

“Menurut mereka, perempuan itu tak mesti harus di sudut ujung berdirinya. Kami menghargai pemahaman dan pola pikir beliau terkait memuliakan perempuan,” ujar Anwar.

“Perempuan yang ada di samping saya itu perempuan yang sangat saya muliakan sekali. Apakah saya salah ketika saya memuliakan perempuan," lanjut Anwar mengulang lagi pertanyaan Panji Gumilang.

BACA JUGA:Setelah Heboh Soal Cara Shalat Ied, Kini Adzan Jumat di Ponpes Ini Juga Disorot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: