BEM FISIP Unair Bikin Karangan Bunga untuk Presiden dan Wapres, Berujung Dibekukan Dekanat!
BEM FISIP Unair Dibekukan Dekan! --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - BEM FISIP Unair bikin karangan bunga untuk presiden dan wapres, berujung dibekukan dekanat!
Pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) oleh pihak dekanat Fakultas FISIP baru-baru ini menjadi sorotan publik.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Desain Grafis Oktober 2024, Lulusan D3 Berpeluang Diterima
Keputusan yang diambil oleh dekanat tersebut diduga terkait dengan aksi pemasangan karangan bunga yang dilakukan oleh BEM FISIP Unair sebagai bentuk karya seni satire dalam merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kronologi Kejadian
Aksi pemasangan karangan bunga tersebut berlangsung pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB di Taman Barat FISIP.
Karangan bunga tersebut hanya dipasang selama beberapa jam hingga sekitar pukul 18.45 WIB sebelum akhirnya rusak akibat hujan.
BACA JUGA:Geger! Mie Ayam Isi Kepala Tikus Viral di Medsos, Pemilik Warung Ucap Sumpah di Kantor MUI
Meskipun hanya bertahan beberapa jam, karangan bunga yang bernuansa satire tersebut langsung menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama di X dan TikTok.
Banyak mahasiswa yang menanggapi positif aksi ini dan memberikan dukungan sebagai bentuk ekspresi mahasiswa yang kritis terhadap isu-isu politik dan sosial.
Namun, tak lama setelah viralnya karya tersebut, pihak dekanat langsung merespons dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak BEM FISIP untuk melakukan klarifikasi.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Populer di Lampung 2024, Cocok untuk Referensi Liburan
Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Ketua Komisi Etik Fakultas mengundang pihak BEM FISIP untuk mendapatkan penjelasan mengenai karya satire tersebut.
Tindakan ini ditanggapi oleh Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah, yang hadir bersama wakilnya dan beberapa anggota lainnya untuk memenuhi panggilan tersebut.
Pertemuan dengan Komisi Etik dilanjutkan pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 09.03 WIB, di mana Tuffahati Ullayyah beserta wakil dan menteri kajian politik serta kajian strategis BEM FISIP Unair hadir untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait motif dan maksud dari pemasangan karangan bunga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: