Ini Sederet Masalah yang Sering Dihadapi Mahasiswa, Ada yang Bisa Memicu Bunuh Diri
Masalah yang Sering Dihadapi Mahasiswa--
Sehingga, mahasiswa perlu mencari dukungan dari sesama mahasiswa, mengikuti kegiatan sosial di kampus, dan menjalin hubungan dengan dosen dan staf akademik.
Oleh karenanya, dengan mengikuti program orientasi atau mentoring juga dapat membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru.
BACA JUGA:Tak Disangka, 15 Prediksi Bill Gates Tentang Masa Depan Ini Kini Jadi Kenyataan
2. Kesehatan Mental dan Emosional (Psikologi)
Hal yang kedua ini juga tak kalah penting, sebab kesehatan mental dan emosional yang buruk dapat menghambat kemampuan belajar dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sehingga, mahasiswa perlu memperhatikan kesehatan mental mereka dengan menjaga pola tidur yang baik, berolahraga secara teratur, dan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau sumber-sumber kesehatan mental di kampus.
Bahkan, apabila diperlukan, mereka juga dapat mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan Tubuh
3. Masalah Keuangan
Tak bisa dipungkiri, masalah finansial bisa menjadi beban berat bagi mahasiswa. Penting untuk mengatur keuangan dengan membuat rencana budget setiap bulannya.
Maka dari itu, hindari pengeluaran yang tidak perlu agar dapat mengelola keuangan dengan baik selama masa kuliah.
Bahkan, seperti halnya kasus bunuh diri mahasiswa di kampus swasta di Bengkulu ini pun diduga dipicu karena terhambat dalam perkuliahan akibat dari permasalahan ekonomi.
BACA JUGA:Tak Disangka, 15 Prediksi Bill Gates Tentang Masa Depan Ini Kini Jadi Kenyataan
4. Kesulitan Mengatur Waktu
Menghadapi banyaknya kegiatan, mahasiswa sering kesulitan mengatur waktu dengan efektif. Adapun solusinya yakni prioritas harus ditetapkan dengan jelas.
Sehingga, buatlah skala prioritas untuk menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak.
5. Konflik Antar Personal
Berikutnya, adanya interaksi dengan dosen atau rekan mahasiswa kadang-kadang dapat menyebabkan konflik.
Sehingga, mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, menjaga sikap terbuka dalam mendengarkan, dan belajar menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: