Iklan RBTV Dalam Berita

Polisi Berpangkat Perwira Terluka Akibat Diserang Sindikat Pembobol ATM

Polisi Berpangkat Perwira Terluka Akibat Diserang Sindikat Pembobol ATM

Satu pelaku pembobol ATM di Tanggerang yang berhasil ditangkap IPTU Gunawan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Detik-detik Iptu Gunawan gagalkan sindikat pelaku ganjal atm, satu pelaku berhasil diringkus usai lukai tangannya.
Kejahatan dengan modus ganjal ATM semakin meresahkan warga Tangerang, terutama di wilayah Larangan, Tangerang. 
Keberhasilan dalam mengungkap kejahatan ini hasil kerja polisi dan kepekaan terhadap  warga lingkungan sekitar. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Rp 500 Ribu per Hari, Begini Cara Kerjanya

Kasus ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan polisi dalam menghadapi kejahatan.
Pada hari Selasa (29/10), aksi kejahatan ini berhasil terungkap ketika seorang anggota Binmas Polsek Pondok Aren, Iptu R. Gunawan, yang sedangdalam perjalanan dinas, mencurigai sebuah sepeda motor yang diparkir di depan ATM dengan pelat nomor yang tidak sesuai. 
Menurut informasi yang didapatkan dari tribunnews.com, kecurigaan Iptu Gunawan berawal dari laporan warga yang menyebutkan bahwa sering terjadi tindakan mencurigakan di sekitar mesin ATM di Jalan Gotong Royong, Larangan Indah, Tangerang. 

BACA JUGA:Ternyata Tidak Sama, Ini 9 Perbedaan Smart TV dan Android TV

Keberadaan warga yang peka terhadap aktivitas yang tidak biasa di sekitarnya menjadi sinyal awal yang membantu aparat mendeteksi kejahatan ini.
“Saat akan berangkat dinas dan diperjalanan, saya melihat ada satu unit sepeda motor Honda Beat yang diduga menggunakan nomor Polisi palsu didepan Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ),” ujarnya, dilansir dari  kicaunews.com.

BACA JUGA:5 Smart TV Kualitas 4K Terbaik 2024, Dilengkapi dengan Fitur Canggih

Dilansir dari okezone.com, di dalam ruangan itu, nampak seorang perempuan yang tengah panik mengadukan jika kartu ATM nya hilang tertelan. Di dekatnya, membuntuti seorang pria tak dikenal yang mengaku sedang berupaya membantu perempuan tersebut.
"Saya tanya ibu kenapa? ibu itu bilang kartu ATM-nya nyangkut. Terus saya tanya juga ke laki-laki (pelaku) itu, bapak siapa? dia bilang sedang bantu ibu ini, tapi si ibu ini justru bilang nggak kenal sama laki-laki ini," jelasnya.

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Berakhir, Polres Seluma Catat Ada 827 Pelanggaran, 447 Pengendara Ditilang

Selanjutnya, terjadi perdebatan antara perempuan dengan pria itu. Pria tersebut dituduh telah mengambil kartu ATM. Spontan, Gunawan menduga bahwa aksi pria tersebut merupakan modus dari komplotan pelaku ganjal ATM.
Modus ganjal ATM biasanya dilakukan dengan memasukkan benda ke dalam slot kartu agar korban mengalami kesulitan saat akan menarik kartu atau uang tunai, dan pelaku kemudian mencoba memanfaatkan situasi tersebut.

BACA JUGA:SUV 3 Baris Mirip XForce, Mitsubishi DST Concept Mejeng di Philipphine International Motor Show 2024

Ketika Iptu Gunawan mendekat untuk memeriksa situasi, ketiga pelaku segera kabur.
Dua pelaku berhasil meloloskan diri, tetapi satu orang berhasil diamankan oleh Iptu Gunawan, meskipun sempat ada perlawanan dari pelaku dengan membacok menggunakan senjata tajam hingga tangan kiri Iptu Gunawan alami luka sobek.

Satu pelaku yang melukai Iptu Gunawan berhasil diamankan setelah kerja sama dari dua masyarakat disekitar kejadian yang membantu.
Polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati karena masih banyak modus kejahatan seperti ganjal ATM. 

BACA JUGA:Guyonan Cawagub Suswono Soal Janda Kaya Berujung Minta Maaf, Ini Klarifikasinya

Meskipun kepolisan Polda Metro Jaya sering mengungkap kasus tersebut, namun modus seperti itu kerap terjadi.
Seperti dikutip dari Humas Polsek Pondok Aren, para pelaku kemudian dibekuk dan diserahkan ke Polsek Ciledug.
Pasal yang dikenakan kepada pelaku, yaitu Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, menunjukkan seriusnya ancaman hukuman yang bisa mencapai lima tahun atau lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: