Sulit Dibedakan, Begini Cara Mengenali Foto Asli dan AI
--
2. Mengetahui Adanya Tindakan Phishing
Mengetahui phishing memang mudah, namun tidak jika phishing tersebut sudah dibalut dengan kemampuan AI.
Untungnya, selama AI masih terkesan seperti robot, ada tanda-tanda yang bisa Anda cermati dari phishing AI:
- Permintaan yang mendadak dan tidak biasa. Contohnya, teman yang mendadak minta transfer duit dalam jumlah besar. Anda bisa memastikan dengan menelepon mereka.
- Chatbot yang muncul dan meminta informasi pribadi. Segera cross-check terlebih dahulu apakah memang chatbot tersebut dari layanan resmi.
- Orang tak dikenal meminta video call. Ini bisa jadi bagian dari penipuan video call AI, untuk merekam wajah dan suara Anda saat sesi video call.
BACA JUGA:Suami Menghilang, Wanita Muda Ditemukan Tak Bernyawa dan Terbungkus Plasik
3. Melindungi Informasi Data Pribadi
Informasi yang sensitif dapat dipakai untuk bahan penipuan AI. Karena itu, Anda perlu melindungi data Anda sendiri di media sosial dengan cara berikut:
- Gunakan semua pengaturan keamanan yang tersedia. Misalnya dengan multi-factor authentication (MFA) seperti OTP.
OTP atau one time password akan membantu Anda dari pencurian data yang dapat disalahgunakan dengan AI tools.
- Simpan semua data penting menggunakan layanan cloud. Hal ini dapat melindungi data dari malware yang diam-diam sudah ada di perangkat Anda.
- Hindari membeberkan informasi pribadi di media sosial. Termasuk alamat, nomor pribadi, dan hal-hal lain yang bersifat sensitif.
BACA JUGA:Perselingkuhan Seharga Nyawa, Seorang Dosen Nekat Tikam Suami 3 Kali Hingga Tewas
4. Memberikan Edukasi kepada Diri Sendiri dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: