14 Nyawa Melayang di Tragedi Runtuhnya Atap Stasiun Kereta Api Novi Sad
Insiden atap stasiun roboh--
"Sebagai Presiden Serbia, saya menuntut keadilan dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini."
BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Guru Agama Dibakar Istri, Rumah dan Kendaraan Hangus Terbakar
Perdana Menteri Serbia, Milos Vucevic, juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam. Ia menyatakan bahwa hari Jumat tersebut menjadi hari kelam bagi seluruh Serbia, khususnya bagi warga Novi Sad.
Vucevic menambahkan, meski bangunan stasiun ini sudah berdiri sejak 1964, pihaknya akan mendesak agar semua pihak yang bertanggung jawab dapat diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban.
BACA JUGA:7 Wilayah Status KLB Pangan, BPOM Larang Jajanan Latiao Asal China Beredar di Seluruh Indonesia
Proyek Rekonstruksi dan Insiden Runtuhnya Atap
Menurut laporan saluran berita N1, pihak pejabat kereta api mengonfirmasi bahwa bangunan stasiun sempat mengalami proyek rekonstruksi yang selesai pada musim panas tahun ini. Namun, bagian atap yang runtuh bukan bagian dari proyek tersebut.
Operasional stasiun pun dihentikan sementara setelah kejadian untuk memudahkan proses penyelidikan dan evakuasi.
BACA JUGA:Amanat Presiden dan Instruksi Tegas Meutya Hafid untuk Bersih-bersih Komdigi
Tragedi ini mengingatkan akan pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan bangunan secara rutin, terutama pada infrastruktur yang usianya sudah cukup tua.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: