Iklan RBTV Dalam Berita

Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi

Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi

Kasus Viral di NTT--

Pelaku terus melanjutkan intimidasi dengan meninju korban berulang kali dan kembali melontarkan kata-kata kasar yang mengancam keselamatan korban.

Di antaranya, terdengar ancaman "Kamu mati, saya bertanggung jawab," ucapnya dengan nada tinggi yang mengintimidasi.

BACA JUGA:BRI Beri Bantuan Mesin Antrean ke Lapas Perempuan Martapura Kalsel untuk Peningkatan Layanan

Korban Tersungkur Akibat Tendangan Pelaku

Setelah melontarkan berbagai ancaman, pelaku mengayunkan tendangan ke arah perut korban, yang membuat korban jatuh terpental ke tanah.

Korban, yang sudah lemah karena serangan tersebut, hanya bisa terdiam sambil berusaha bangkit dari tanah.

Sementara itu, pelaku masih menunjukkan sikap agresif, mengeluarkan berbagai ancaman dan umpatan kasar, yang menunjukkan tindakan brutal tanpa belas kasihan terhadap korban yang tidak berdaya.

BACA JUGA:BRI Beri Bantuan Mesin Antrean ke Lapas Perempuan Martapura Kalsel untuk Peningkatan Layanan

Respon Netizen

Para netizen berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Beberapa komentar bahkan menyebutkan bahwa kejadian seperti ini mencerminkan ketidakadilan terhadap para pekerja yang berjuang di lapangan, khususnya para pegawai koperasi yang kerap menjadi sasaran amarah nasabah.

BACA JUGA:Detik-detik Mobil Mitsubishi Xpander Terbang ke Teras Masjid Jelang Shalat Jumat

Laporan kepada Kepolisian dan Proses Hukum

Berdasarkan informasi yang beredar, kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Malaka oleh pihak korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan dan sedang memproses kasus ini untuk ditindaklanjuti.

Aparat kepolisian dikabarkan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku guna memastikan proses hukum yang adil dan memberikan rasa keadilan bagi korban.

Banyak pihak berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan memberikan efek jera kepada pelaku, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Aksi kekerasan ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, khususnya dalam melindungi para pekerja di lapangan dari tindakan-tindakan brutal oleh oknum yang merasa tidak puas atau tersinggung dengan tugas para pegawai yang melaksanakan pekerjaannya.

BACA JUGA:All New Hilux Rangga Resmi Diperkenalkan Agung Toyota Bengkulu, Mobil Serbaguna dan Andal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: