Waspada Dokumen Palsu, Begini Cara Cek STNK Asli dan Barcode BPKB, Ikuti Langkah Mudahnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada tertipu, begini cara cek STNK asli dan barcode BPKB, ikuti langkah mudahnya.
Ada banyak hal yang harus dicek saat membeli kendaraan bekas, selain kondisi fisik dan mesin kendaraan itu sendiri masyarakat perlu memperhatikan keaslian buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). 

BACA JUGA:Begini Cara Mengurus STNK Terblokir Karena Tak Bayar ETLE

Pasalnya, belakangan ini marak terungkap kasus sindikat pemalsuan dokumen tersebut. Banyaknya kendaraan bodong di jalan, membuat bisnis jual beli BPKB dan STNK kosong tanpa kendaraan banyak bermunculan baik di sosial media ataupun toko-tokoh. 
Oleh karena itu, sebagai pengguna atau calon pembeli kendaraan harus bisa membedakan mana BPKB dan STNK asli dengan yang palsu.
Selain dapat mencegah terkena tipuan oknum pedagang kendaraan nakal, kita juga turut serta memberantas tindak kriminal tersebut.

BACA JUGA:Cara Perpanjang STNK Secara Online Lewat Aplikasi SIGNAL, Mudah dan Praktis

Dikutip dari NTMCPolri, melakukan pemeriksaan atau pengecekan dokumen kendaraan bekas sebenarnya tidaklah sulit. Apalagi Polri memang membuat beberapa pengamanan sehingga surat-surat kendaraan tidak mudah dipalsukan dan bisa diperiksa dengan mudah.

Simak caranya di bawah ini:

Melansir laman resmi Indonesia.go.id, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat awam untuk memeriksa keaslian BPKB dan STNK kendaraan bermotor.

Cara Cek BPKB Asli atau Palsu

1. Lihat sampul BPKB

Sampul BPKB asli dibuat dengan lebih mengilap, sementara BPKB palsu umumnya berwana buram.

2. Cek warna hologram

Pada BPKB asli, hologram berwarna abu-abu dan tidak berubah warna saat diterawang. Sementara BPKP palsu akan berubah menjadi warna kuning ketika diterawang.

3. Lihat nomor seri di bawah hologram

Ada nomor seri yang tertulis di bawah hologram, nomor tersebut dibuat dengan tujuan untuk membedakan domisili. Terdapat kode-kode yang menunjukkan asal Polda dokumen tersebut diterbutkan. Data ini bersifat rahasia dan tidak dipublikasi luas.

Sumber: