5 Jenis Suku Cadang atau Spare Part Mobil yang Paling Susah Dicari
Suku cadang mobil yang sudah dicari--
Ban bisa diganti setiap 40.000 hingga 50.000 km atau jika menunjukkan ciri-ciri keausan yang signifikan.
BACA JUGA:SUV 3 Baris Mirip XForce, Mitsubishi DST Concept Mejeng di Philipphine International Motor Show 2024
6. Filter Udara Mesin
Kebanyakan pabrikan mobil merekomendasikan penggantiannya pada sekitar 40.000 km. Filter udara berguna untuk menyaring debu atau kotoran yang berasal dari luar. Meskipun filter ini bisa dibersihkan ketika melakukan perawatan rutin, tetapi sparepart mobil yang satu ini tetap memiliki batas usia.
Ciri filter udara mesin harus diganti, antara lain: ketika konsumsi bahan bakar lebih banyak daripada biasanya. Jika biaya pembelian bensin sudah meningkat dari kewajaran, ada kemungkinan filter udara harus segera diganti. Begitu juga ketika suara mesin jadi tidak wajar seperti desisan, atau tercium bau tidak sedap di dalam kabin.
Jika kamu tidak mengganti filter udara yang kotor, suplai aliran udara ke ruang bakar akan terhambat sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan. Dengan mengganti filter udara, berarti kamu sudah menghemat bahan bakar mobil.
Suku cadang mobil yang satu ini akan mudah kotor atau tersumbat jika kamu setiap hari mengemudi di jalan yang tidak beraspal atau berkerikil. Namun jangan khawatir, harga filter udara biasanya cukup murah. Jadi kamu bisa segera menggantinya di suku cadang mobil terdekat.
BACA JUGA:Simulasi Kredit All New Santa Fe 2024, Pilihan Mesin Hybrid dan Bensin
7. Filter AC
Filter AC atau filter kabin berfungsi untuk membersihkan udara luar yang masuk ke dalam kabin mobil dari kontaminan seperti debu dan sebagainya. Jika filter kabin tersumbat, efisiensi sistem pengatur suhu AC akan berkurang.
Selama filter AC tidak terawat, bagian interior mobil akan sulit menjadi dingin meskipun AC dipasang hingga suhu terendah sekali pun. Jika dibiarkan, AC mobil kamu akan rusak.
Tanda filter AC mesti diganti, antara lain: AC mobil tidak menghasilkan udara dingin seperti seharusnya, bau tidak sedap muncul di kabin, bahkan bisa muncul reaksi alergi atau iritasi pada kulit pengemudi dan penumpang. Filter yang tersumbat bisa saja memerangkap debu atau kotoran yang membahayakan kesehatan kulit.
Tidak ada interval servis yang baku untuk penggantian suku cadang ini karena bergantung pada iklim tempat kamu tinggal, jenis jalan yang sering dilalui, dan jarak tempuh kendaraan kamu setiap tahun. Namun, sebagian teknisi bengkel menyarankan untuk mengganti filter AC saat pemakaian kendaraan mencapai 20.000 km.
Sparepart mobil yang ini sebenarnya mudah diganti. Kebanyakan filter AC kabin terletak di belakang kotak sarung tangan dashboard. Cukup lepas kaitan kotak sarung tangan, lalu lepaskan penutup filter kabin dan tarik keluar filternya.
BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport 2024, Representatif Gaya Hidup Aktif dan Dinamis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: