Kenapa 7 Merek Mobil Ini Kurang Diminati Showroom Mobil Bekas

Selain itu, suku cadang Proton sering kali lebih sulit ditemukan dan bisa lebih mahal, sehingga menurunkan minat pembeli dan pedagang mobil bekas.

BACA JUGA:Review BMW M4 CS, Harganya Cuma Segini, Tertarik Beli?

4. Peugeot

Peugeot memang kurang diminati oleh pedagang mobil bekas di Indonesia. Ada beberapa alasan untuk ini:

- Popularitas Rendah: Peugeot tidak sepopuler merek lain seperti Toyota atau Honda di pasar Indonesia.

- Suku Cadang Mahal: Suku cadang Peugeot sering kali lebih sulit ditemukan dan lebih mahal dibandingkan dengan merek Jepang.

- Biaya Perawatan Tinggi: Mobil-mobil Peugeot sering kali membutuhkan perawatan yang lebih mahal.

- Layanan Purna Jual Terbatas: Jaringan layanan purna jual Peugeot tidak sebanyak merek lain di Indonesia.

Faktor-faktor ini membuat Peugeot kurang menarik bagi pembeli mobil bekas dan, oleh karena itu, pedagang lebih jarang menjualnya. 

BACA JUGA:Jangan Asalan, Simak Aturan Penggantian Oli Mesin Mobil Hybrid Agar Performa Mesin Terjaga

5. Fiat

Fiat memang kurang diminati oleh pedagang mobil bekas di Indonesia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini:

- Popularitas Rendah: Fiat tidak sepopuler merek lain seperti Toyota atau Honda di pasar Indonesia.

- Suku Cadang Sulit Didapatkan: Suku cadang Fiat sering kali lebih sulit ditemukan dan harganya lebih mahal dibandingkan merek Jepang.

- Biaya Perawatan Tinggi: Mobil-mobil Fiat membutuhkan perawatan yang lebih mahal dan sering kali membutuhkan suku cadang impor.

Sumber: