Kenapa 7 Merek Mobil Ini Kurang Diminati Showroom Mobil Bekas
Sejumlah merek mobil yang kurang dimintai pedagang mobil bekas--
- Biaya Perawatan Tinggi: Mobil-mobil Renault memerlukan perawatan yang lebih mahal dan sering kali membutuhkan suku cadang impor.
Faktor-faktor ini membuat Renault kurang menarik bagi pembeli mobil bekas dan pedagang mobil bekas.
BACA JUGA:SUV 3 Baris Mirip XForce, Mitsubishi DST Concept Mejeng di Philipphine International Motor Show 2024
Alasan Pedagang Enggan Merek Mobil Diatas
Pedagang mobil bekas cenderung menghindari merek-merek ini karena biaya perawatan dan suku cadang yang tinggi, serta peminatnya yang relatif sedikit.
Hal ini terbukti dari penjelasan salah satu pedagang yang bernama Andi, pemilik diler Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK) menjelaskan bahwa salah satu yang jadi pertimbangan mereka adalah terkait merek mobilnya.
"Umumnya di sini mobil kayak Ford kecuali Everest, misal ada yang lain saya enggak mau ambil," katanya dikutip dari Kumparan.
BACA JUGA:Simulasi Kredit All New Santa Fe 2024, Pilihan Mesin Hybrid dan Bensin
Andi beranggapan, mobil-mobil pabrikan Amerika umumnya memiliki biaya perawatan dan suku cadang yang tinggi. Peminatnya pun terbilang minim sehingga akan membutuhkan waktu lama guna menjualnya.
"Ya Chevrolet juga ya," tandasnya.
Selain mobil berdarah Amerika, Andi juga mengungkapkan sulit menerima mobil bekas dari pabrikan yang jualannya di Indonesia tak banyak.
"Merek Korea juga sih kayak Hyundai atau Kia sama mobil China juga sekarang di sini banyak yang tolak," katanya.
BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport 2024, Representatif Gaya Hidup Aktif dan Dinamis
Alasannya tetap sama, karena mobil sulit dijual kembali gara-gara pembelinya yang kurang banyak. Khusus mobil keluaran Wuling atau DFSK, katanya populasinya belum banyak, sehingga pasarnya juga belum terbentuk.
Itulah sebabnya merek Jepang paling mudah diterima pedagang mobil bekas. Jualnya mudah dan cepat, kemudian apabila dibeli secara kredit, perusahaan pembiayaan pun juga tak segan memberikan uang muka ringan.
"Kayak Hyundai atau Kia misal dibeli kredit itu susah, karena leasing kasih uang mukanya tinggi. Makanya orang mikir-mikir, padahal mobil itu kualitasnya bagus," pungkasnya.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Daihatsu Ayla Terbaru Tahun 2024, Cicilan Ringan dan Tenor Panjang
Demikianlah ulasan mengenai merek mobil bekas yang kurang diminati pedagang Indonesia. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: