Fenomena Dua Hujan Meteor November 2024, Kapan Puncaknya?

Fenomena Hujan Meteor November 2024--
Kenapa Hujan Meteor Taurid dan Leonid Terjadi?
Hujan meteor Taurid terjadi karena Bumi melintasi orbit komet Encke, yang meninggalkan serpihan-serpihan kecil di jalur orbitnya.
Saat Bumi bertemu dengan jalur ini, partikel kecil dari sisa komet tersebut memasuki atmosfer dan terbakar, menciptakan hujan meteor yang kita saksikan sebagai Taurid.
Sementara itu, hujan meteor Leonid terjadi saat Bumi melintasi jalur debu yang ditinggalkan oleh komet Tempel-Tuttle. Jalur debu ini mengandung serpihan kecil yang tersebar di sepanjang orbit komet.
Setiap tahun pada bulan November, Bumi melewati jalur debu tersebut, menyebabkan fenomena hujan meteor Leonid yang dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Tips Menyaksikan Hujan Meteor Taurid dan LeonidBagi kamu yang ingin menyaksikan fenomena menakjubkan ini, berikut adalah beberapa tips agar pengalaman melihat hujan meteor lebih optimal:
1. Cari Tempat yang Gelap
Lokasi yang jauh dari polusi cahaya kota akan membuat meteor terlihat lebih jelas. Tempat terbaik adalah daerah yang terbuka seperti pegunungan, pantai, atau ladang yang luas.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Hujan meteor Taurid dan Leonid biasanya terlihat jelas mulai tengah malam hingga menjelang subuh. Jadi, persiapkan dirimu untuk begadang jika ingin melihat keindahan meteor-meteor ini.
BACA JUGA:Cara Maksimalkan Performa Galaxy Tab S10, Konten Kreator dan Gamers Perlu Coba
3. Perhatikan Kondisi Cuaca
Pastikan langit cerah dan bebas dari awan. Hujan atau awan tebal dapat menghalangi pandanganmu terhadap meteor di langit.
4. Tak Perlu Peralatan Khusus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: