Iklan RBTV Dalam Berita

Program MBG Presiden, Ini Jadwal Makan Bergizi Gratis dari Paud Sampai SMA, Berlaku Awal Tahun 2025

Program MBG Presiden, Ini Jadwal Makan Bergizi Gratis dari Paud Sampai SMA, Berlaku Awal Tahun 2025

Program MBG Presiden --

BACA JUGA:Formulir C Hasil Pemllu 2024 Tiba di KPU Seluma, Tapi Masih Kurang 748 Lembar

Jadwal ini diatur sedemikian rupa agar siswa menerima makanan bergizi pada waktu yang sesuai dengan aktivitas belajar mereka, sehingga dapat menunjang daya konsentrasi dan semangat belajar.

Menurut pernyataan resmi dari Kantor Komunikasi Presiden, pengaturan waktu pemberian makanan ini diharapkan dapat membantu anak-anak mendapatkan energi yang cukup sepanjang hari di sekolah.

“Pemberian MBG akan disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah. Semoga hadirnya Program MBG tak hanya memberi makanan bergizi, tetapi juga memberi semangat untuk belajar,” tulis akun resmi Kantor Komunikasi Presiden, Minggu (3/11/2024).

BACA JUGA:Ramai Soal Video Pelaku Klitih Ditangkap di Bandongan Magelang, Polisi Beberkan Faktanya

Anggaran Besar untuk Sasaran Luas Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun dari pemerintah, yang mencakup biaya pelaksanaan untuk seluruh jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Anggaran ini diharapkan cukup untuk menjamin asupan makanan bergizi bagi seluruh anak-anak di Indonesia yang berada dalam kelompok sasaran, termasuk mereka yang menempuh pendidikan di sekolah swasta, pesantren, dan sekolah berbasis keagamaan.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa sasaran program ini adalah anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA di seluruh jenis sekolah, termasuk sekolah keagamaan.

Dengan cakupan yang luas ini, program MBG diharapkan dapat mencapai lebih banyak anak di seluruh wilayah Indonesia, terutama mereka yang membutuhkan dukungan gizi yang lebih baik.

“Kami adakan program ini khusus untuk anak-anak Indonesia. Kami targetkan dari anak yang duduk di kelas PAUD, SD, SMP, hingga SMA,” ujar Dadan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta pada Kamis (31/10/2024).

BACA JUGA:Bak Film Avatar, Anak-anak di Papua Naik Ikan Paus dengan Penuh Tawa dan Kebahagiaan

Fokus pada Titik Kritis Perkembangan Anak

Dadan menambahkan, program ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi pada usia-usia kritis dalam perkembangan anak.

Menurutnya, usia 8 hingga 17 tahun merupakan periode pertumbuhan lanjutan yang sering kali terabaikan oleh masyarakat. Pada masa ini, asupan gizi yang baik sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan anak secara optimal dan mencegah kekurangan nutrisi.

“Di usia 8 tahun sampai 17 tahun, gizi tidak boleh sampai terlewatkan. Sebab hal ini termasuk periode kedua pertumbuhan lanjutan ketika mereka bayi. Sehingga ini tak kalah penting untuk dimonitoring,” jelasnya.

Dengan demikian, program MBG tidak hanya bertujuan memberikan makanan secara gratis, tetapi juga memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang cukup pada titik-titik kritis pertumbuhan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: