Live Jualan di TikTok, Penjual Kafan di Arcamanik Bandung Ini Viral

Bagi Yoka, pencapaian terbesar Kafani saat ini bukanlah soal omzet, tetapi bagaimana ia dan timnya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang masih minim pengetahuan soal pengurusan jenazah.
"Tujuan utama kita memang lebih kepada edukasi, agar masyarakat sadar akan pentingnya mempersiapkan hal ini. Kami berharap semoga usaha ini bisa menjadi jalan dakwah," ungkapnya dengan penuh harap.

Kafani menawarkan paket kain kafan dengan harga mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu, tergantung jenis dan kualitas bahan. 

Selain kain kafan, Kafani juga menyediakan perlengkapan lain yang diperlukan dalam proses pengurusan jenazah, seperti bendera kuning sebagai tanda duka, kain samping, kapur barus untuk mengharumkan jenazah, parfum khusus jenazah, serta buku panduan lengkap yang memuat tata cara mengurus jenazah sesuai syariat Islam.

BACA JUGA:Gara-gara Uang Anak Lapor Ibu Kandung ke Polisi, Kapolsek Sampai Harus Lakukan Ini

Di tengah era digital, penggunaan media sosial untuk tujuan dakwah dan edukasi ini tampak semakin relevan. 
Yoka dan tim Kafani berhasil memanfaatkan media sosial sebagai platform yang efektif untuk menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan pesan penting seputar pengurusan jenazah. 

Respon positif dari netizen menunjukkan bahwa edukasi seputar kematian dan persiapan menghadapi kematian adalah hal yang menarik dan relevan bagi banyak orang, meski selama ini mungkin dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka.

BACA JUGA:Awas Salah Pilih, Ini 5 Perbedaan Jas dan Tuxeo yang Jarang Diketahui

Dengan adanya brand seperti Kafani yang aktif memberikan informasi dan edukasi, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya persiapan menghadapi kematian, termasuk pemilihan kain kafan yang sesuai dengan ajaran agama.

 

(Sheila Silvina)

Sumber: