Iklan RBTV Dalam Berita

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ambil Langkah Ini untuk Mengantisipasi Kelangkaan Elpiji di Akhir Tahun 2024

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ambil Langkah Ini untuk Mengantisipasi Kelangkaan Elpiji di Akhir Tahun 2024

Antisipasi kelangkaan elpiji 3 kg--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas ESDM Provinsi Bengkulu akan mengambil langkah ini untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji di akhir tahun 2024.

Mengantisipasi langkahnya gas elpiji, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu mengusulkan tambahan gas elpiji 3 Kg ke Ditjen Migas Kementerian ESDM. Usulan disampaikan Oktober 2024 lalu dan saat ini masih menunggu balasan dari pihak kementerian. 

BACA JUGA:5 Keuntungan Eksklusif Menjadi Nasabah Prioritas BRI, Syaratnya Cuma Ini

Kabid Energi Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Rozani berharap usulan ini bisa terakomodir, karena sampai saat ini pihaknya masih menunggu balasan dari Kementerian ESDM.

"Untuk elpiji karena ada momen tertentu jadi kita usulkan Oktober lalu ke Kementerian ESDM," ujar Rozani. 

BACA JUGA:Cerita Nasabah BRI di Musi Rawas Tentang Manfaat dan Keuntungan Menabung di BRI

Rozani mengatakan, usulan tambahan ini disampaikan dalam rangka mengantisipasi konsumsi elpiji akhir tahun, karena berkaca dari tahun sebelumnya, konsumsi penggunaan elpiji di akhir tahun meningkat. 

Tambahan ini juga disampaikan karena telah mempertimbangkan alokasi dan realisasi penggunaan elpiji sampai triwulan ketiga. 

Laporan yang diterima, dari total alokasi 53.275 metrik ton, sudah terealisasi 40.327 metrik ton. Tersisa 12.948 metrik ton hingga akhir tahun.

"Realisasinya sudah 40.327 metrik ton atau 13 juta tabung yamg sudah dikonsumsi masyarakat, " tambah Rozani.

BACA JUGA:Isi Amar Putusan Gugatan Paslon Helmi Hasan-Mian Terhadap Paslon Rohidin Mersyah

Dikhawatirkan sisa gas elpiji tidak mencukupi apalagi ada hari besar keagamaan nasional atau HKBN, natal dan tahun baru.

"Tambahan ini dilihat karena melihat banyaknya momen di akhir tahun, yakni natal dan tahun baru, jadi kita usulkan tambahannya," kata Rozani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: