Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Pemicu BPJS Kesehatan Terancam Rugi Rp 20 Triliun, Iuran Bakal Naik?

Ini Pemicu BPJS Kesehatan Terancam Rugi Rp 20 Triliun, Iuran Bakal Naik?

BPJS Kesehatan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Terancam rugi Rp 20 Triliun, iuran BPJS Kesehatan bakal naik?

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghadapi ancaman defisit yang signifikan pada tahun 2024, diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.

BACA JUGA:Jadi Favorit Gen Z, Ini Daftar Aplikasi yang Paling Banyak di Download 2024, Siapa Jawaranya?

Hal ini disebabkan oleh estimasi pengeluaran sebesar Rp 176 triliun, jauh lebih besar daripada pendapatan premi dari para anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Situasi ini memunculkan kekhawatiran bahwa BPJS Kesehatan dapat mengalami gagal bayar klaim kepada peserta jika defisit terus membengkak.

BACA JUGA:Pasangan Rohidin-Meriani Dapat Dukungan dari Ormas Nasional JAMAN, Perkuat Langkah Kemenangan di Pilkada 2024

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa kondisi defisit ini terjadi karena klaim kesehatan yang dibayarkan lebih besar daripada pendapatan premi yang diterima.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun ini potensi defisit mencapai sekitar Rp 20 triliun, namun tidak ada ancaman gagal bayar hingga setidaknya tahun 2026.

Meski begitu, Ali menyatakan BPJS Kesehatan tengah berencana menyesuaikan iuran peserta pada tahun 2025 untuk menjaga stabilitas keuangan.

“Kondisi keuangan kami memang sehat jika dilihat dari sisi aset neto. Namun, defisit ini merupakan defisit berjalan yang disebabkan oleh pengeluaran yang lebih besar dibandingkan pemasukan. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan BPJS meningkat, menyebabkan peningkatan utilisasi layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang mengakibatkan lonjakan klaim,” kata Ali.

BACA JUGA:Jadi Favorit Gen Z, Ini Daftar Aplikasi yang Paling Banyak di Download 2024, Siapa Jawaranya?

Di tahun 2024, BPJS Kesehatan mengalami lonjakan jumlah peserta, dengan tambahan sekitar 30 juta anggota baru.

Bertambahnya peserta ini berdampak pada peningkatan klaim yang harus dibayarkan, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran BPJS Kesehatan.

Usulan Kenaikan Iuran untuk Tekan Defisit

Untuk menghadapi ancaman defisit, BPJS Kesehatan tengah mengajukan usulan kenaikan iuran kepada Presiden Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: