Innalillahi, Polri Berduka, Mantan Irwasum dan Kapolda Metro Jaya Meninggal Dunia
Polri Berduka, mantan Irwasum meninggal dunia--
BACA JUGA:Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam Serang Warung Mie Terekam CCTV
Tidak hanya terbatas di jabatan operasional, Dwi Priyatno juga memperlihatkan kemampuan manajerialnya dengan menjabat Kepala Urusan Pembinaan Korps Akademi Kepolisian (1988) dan Kepala Bagian Lalu Lintas Bojonegoro pada tahun 1992.
Seiring waktu, ia semakin menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang mumpuni dan dipercaya untuk menduduki posisi yang lebih strategis. Pada tahun 1999, Dwi Priyatno dipromosikan menjadi Kapolresta Palangkaraya, yang menjadi batu loncatan menuju posisi-posisi lebih tinggi di Polri.
BACA JUGA:Bikin Heboh, Pria Dalam Selokan Jalan Pahlawan Semarang Ini Diduga Mayat
Setelah itu, karier Dwi Priyatno semakin cemerlang. Ia dipindahkan ke berbagai posisi strategis di jajaran Polri. Pada 2001, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya.
Dua tahun setelah itu, ia dimutasi menjadi Pamen Mabes Polri dan ditempatkan sebagai Liaison Officer (LO) untuk Kawasan NCB Interpol di Malaysia.
Ini merupakan salah satu tanda dari tugas internasional yang diemban Dwi Priyatno, yang semakin memperkuat jaringan kerja Polri dengan dunia internasional.
BACA JUGA:Ivan Sugianto Terjaring Kasus Hukum, Foto Karlina Istri Ivan Sugianto Tarik Perhatian Netizen
Pada 2005, Dwi Priyatno diangkat menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat, sebuah posisi yang memperlihatkan kepiawaiannya dalam menangani permasalahan transportasi dan keselamatan di daerah.
Selama empat tahun menjabat, ia membangun berbagai sistem dan kebijakan yang berfokus pada keselamatan berlalu lintas.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan, Pelatihan, dan Operasional Polri pada 2006 serta Direktur Samapta Babinkam Polri pada tahun 2010.
BACA JUGA:Kepala Bocor dan Leher Dirantai, Remaja Putri 13 Tahun yang Dianiaya Ibu Kandung
Seiring dengan terus menanjaknya karier Dwi Priyatno, ia semakin dipercaya untuk mengemban posisi-posisi penting. Pada 2011, ia diangkat menjadi Kepala Biro Komisi Internasional Divisi Hubungan Luar Negeri Polri.
Di tahun yang sama, ia juga menjadi Kepala Pendidikan, Pelatihan Khusus Kejahatan dan Kekerasan Lembaga Pendidikan Polri.
Pengalaman internasional yang dimilikinya, baik dalam lingkup Interpol maupun Polri, semakin memperkaya wawasan dan kemampuan Dwi Priyatno dalam memimpin.
BACA JUGA:Dapatkan Segera Saldo Gopay Gratis, Begini Cara Klaimnya, Ikuti Panduannya di Sini!
Kapolda Metro Jaya dan Irwasum Polri
Puncak dari perjalanan karier Dwi Priyatno di Polri adalah ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2014.
Jabatan ini tentu saja merupakan salah satu posisi yang sangat prestisius di Polri, mengingat Jakarta adalah pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia.
Sebagai Kapolda, Dwi Priyatno berhasil memimpin Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam mengatasi berbagai masalah keamanan di wilayah ibu kota yang sangat padat dan dinamis.
BACA JUGA:Dapatkan Segera Saldo Gopay Gratis, Begini Cara Klaimnya, Ikuti Panduannya di Sini!
Tidak lama setelah itu, Dwi Priyatno dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi, yakni sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 2014, dengan pangkat terakhir sebagai Komjen atau jenderal bintang tiga.
Di posisi ini, ia bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tugas Polri di seluruh Indonesia dan memastikan integritas serta profesionalisme di dalam tubuh kepolisian. Dwi Priyatno akhirnya memasuki masa pensiun pada 2017 dan dilantik sebagai Pati Yanma Polri.
Legasi yang Ditinggalkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: